2013年1月31日木曜日

Majalah GATRA edisi ttgl. 31 Januari 2013

Silahkan baca majalah GATRA edisi ttgl. 31 Januari 2013.

Ada sebuah artikel tentang saya, Katsujiro Ueno yang telah berceramah
di sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta pada tanggal 22
Januari 2013.

Terima kasih.
Katsujiro Ueno

2013年1月24日木曜日

Ceramah saya di Tzuchi, Cengkareng, Jakarta

Sesuai dengan jadwal semula, seminar saya di Tzuchi telah diselenggarakan
pada tanggal 22 Januari 2013 dimana dihadiri sebanyak 450 siswa/siswi dan
50 orang gurunya. Berkat bantuan dan support penuh dari panitia penyeleggara
acara tersebut, kesemua peserta seminar tersebut merasa sangat puas.
Banyak masukan diperolehnya melalui powerpoint yang menerangkan suasana
belajar mengajar kelas 2 SD, lompat tali dan pesta olahraga SD di Jepang.

Pada bagian terakhir, kita melakukan nyanyi bersama sebuah lagu Jepang yang sangat
populer dan disenagai oleh para warga Indonesia di Jepang, yaitu "MIRAI E" yang artinya
"Menatap Masa Depan" atau "Menuju Masa Depan".

Semua siswa/siswi yang telah hadir itu tak akan melupakan apa yang telah dialaminya
di ceramah tersebut termasuk latihan lagu MIRAI E dalam bahasa Jepang.

Besok tanggal 25 Januari 2013, saya akan mengunjungi Pekanbaru untuk ikut mengambil bagian dalam seminar untuk para siswa/siswi SMK Kansai dan SMKN2 Pekanbaru.
Selain itu ada juga seminar yang diperuntukkan bagi para mahasiswa, guru di Dumai, dan
juga khusus untuk para guru se-Riau di Pekanbaru.  Acara-acara tersebut akan dimulai tanggal 26 s/d 29 Januari 2013.

Ke depan saya ingin keliling seluruh Indonesia untuk membangkitkan semangat para pemuda pemudi Indonesia yang akan memikul masa depan negerinya, dan juga untuk para guru yang adalah harapan dari anak didiknya. Terima kasih.

2013年1月18日金曜日

Judul buku "Kalau Anda punya waktu 10 menit, pergilah ke toko buku"

Buku berhabasa Jepang ini ditulis oleh Dr. Takashi Saito.
Pertemuan atau perjumpaan dengan buku yang baik, berpotensi mengubah
pola hidup dan kehidupan kita. Betul atau tidak? Jawabannya memang "Betul"
karena saya sendiri pernah mengalami hal yang sama.

Kalau ditanya, apa hobi Anda? Banyak yang menjawab "membaca buku" di
Jepang. Namanya "membaca buku" itu tidak berarti membaca bacaan di
internet misalnya.

Kenapa harus kita baca buku, saya akan menjelaskan satu demi satu di
acara "Temu Wicara" baik di Cengkareng maupun di Riau termasuk di
Pekanbaru nanti dalam waktu dekat.

Inilah kulit muka buku tersebut.




Temu Wicara dengan Bapak Katsujiro Ueno

Selamat siang, teman-teman yang baik,

Dengan ini saya menginformasikan bahwa saya akan hadir sebagai nara sumber dalam
acara "Temu Wicara" yang akan diselenggarakan oleh Sekolah Cinta Kasih Tzuchi di
Cengkarang pada tanggal 22 Januari 2013.

Ringkasan acaranya sebagai berikut;

Tempat : aula sekolah Cinta Kasih Tzuchi Cengkareng
Tanggal : 22 Januari 2013, Selasa
Jam : 8.45 - 12.00, break 10 menit pada jam 10.30
Audience : 450 murid kelas 4, 5, 6, 7 beserta 50 guru sekolah tersebut
Tema : 1. Pentingnya membaca buku dan menulis buku harian,
            2. Mau menjadi apa dalamm 10 tahun mendatang

                (sudah termasuk pembahasan  mengenai 5S) 
           
Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng
Jl. Lingkar Luar Kamal Raya (Outer Ring Road)
Komplek Bumi Citra Idaman (BCI)
Cengkareng Timur, Jakarta 11730 - Indonesia
Telp. (021) 7063 6783, 7061 2975
Fax. (021) 7064 6811


Demikian agar dimaklum.
Terima kasih atas perhatian Anda.
 Katsujiro Ueno
http://katsujiro-ueno.blogspot.jp/








2013年1月14日月曜日

Buku Harian 10 tahun semakin diminati masyarakat Indonesia di Jepang


Akhir-akhir ini saya menerima pesanan sebanyak 12 buku harian tersebut dari masyarakat
Indonesia di Jepang, termasuk para trainee Indonesia. Di antaranya ada 9 karyawati
Indonesia yang sedang menjalani program pelatihan di salah satu perusahaan di
Jepang.

Banyak orang Indonesia mulai sadar akan pentingnya menulis buku harian 10 tahun
karena sudah disadarinya bahwa menulis itu apalagi untuk selama 10 tahun ke depan
sangat berguna dan bermanfaat untuk mengetahui sejarah hidup bagi dirinya dan
juga mengetahui bagian lain dari dirinya sendiri sekaligus untuk mewujudkan impian dan cita-cita yang ingin diwujudkan.

Mereka ingat selalu bahwa impian atau cita-cita adalah titik awal keberhasilan dalam
hidupnya. Di dunia ini banyak orang yang ingin sukses dalam hidupnya, tetapi nyatanya
banyak yang mengalami kegagalan. Kenapa?  Karena yang gagal itu kebanyakannya
tidak pernah menulis buku harian yang berjangka panjang seperti 10 tahun.
Kalau tidak menulis atau mencatat keinginannya di buku harian, tujuan semulanya
cepat dilupakan atau tidak dilaksanakan. Sebaliknya kalau tiap hari menulis di buku
hariannya, kehendak atau keinginannya tetap dipertahankan.

Bagi pemuda pemudi yang saat ini berusia 25 tahun misalnya dapat menemukan
perubahan dirinya dalam 10 tahun ke depan yaitu sampai saat menjadi 35 tahun.
Tanpa perubahan dalam hidup kita, kesusksesan dalam hidup kita pun susah dicapai.
Bagaimana tanggapan Anda?
Terima kasih.

2013年1月11日金曜日

Seminar Peningkatan Kualitas Guru di Pekanbaru

Atas undangan dari Dr. M. syahril, S. Pd. MM selaku Principal of SMKN 2 Pekanbaru
merangkap  pimpinan umum dari Koran Negeriku di Pekanbaru, saya Katsujiro Ueno selaku Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi/PPIT akan
hadir dalam acara seminar pendidikan yang berjudul Seminar Peningkatan
Kualitas Guru yang akan diselenggarakan di Riau mulai dari tanggal 26 hingga tanggal 29 Januari 2013  sesuai dengan jadwal di bawah ini. Seminar ini dikoordisankan oleh seorang teman lama saya yang bernama Wilson Lalengke.

Ringkasan jadwalnya adalah sebagai berikut;

Sabtu, 26 Januari, pukul 08.30 - 13.00 WIB, bertempat di SMK KANSAI PEKANBARU, Riau, pesertanya guru-guru dan siswa SMK Kansai sejumlah 1500 org

Minggu, 27 Januari, pukul 09.00 - 13.00 WIB bertempat di BALLROOM HOTEL COMFORT DUMAI, di Kota Dumai, Riau (sekitar 4 jam berkendaraan dari Pekanbaru), pesertanya guru, mahasiswa, siswa, perangkat pemerintah daerah setempat, pengurus PPWI se-Riau, dan masyarakat umum.

Senin, tanggal 28 Januari, pukul 09.00 - 17.00 WIB, acara Seminar akan dilaksanakan di GEDUNG GURU RIAU, di Kota Pekanbaru. Gedung ini dikelola oleh PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Provinsi Riau. Pesertanya guru-guru dan mahasiswa se Pekanbaru, dan ada jg dari luar kota Pekanbaru.

Selasa, tanggal 29 Januari, pukul 08.30 - 13.00 WIBpagi, seminar bertempat di GEDUNG WORKSHOP SERBAGUNA SMK NEGERI 2 PEKANBARU, RIAU, pesertanya siswa dan guru SMK Negeri 2 Pekanbaru.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, dan atas segala perhatian dan kerjasamanya
dari masing-masing panitia pelaksananya kami ucapkan terima kasih.
Dan salam hangat dari negeri Sakura Jepang.



2013年1月1日火曜日

Sejarah diriku sekaligus sejarah keluargaku

Berikut adalah sebuah artikel yang dimuat di koran Mainichi Shinbun tadi pagi
yaitu tanggal 1 Januari 2013. Seorang ibu rumah tangga yang berusia 56 tahun
di kota Aizuwakamatsu, Prefektur Fukushima menulis tentang selesainya
menulis buku harian 10 tahunnya yang dimuali menulis sejak tahun 2003 sampai kemarin
yaitu tanggal 31 Desember 2012.

Menurutnya, berbagai kejadian yang pernah terjadi dalam waktu 10 tahun ini
dapat dibaca kembali dan dapat juga mengenang kembali masa lalu 10 tahun
ini yang penuh dengan suka dan duka yang berkaitan secara langsung dengan
dirinya sendiri maupun keluarganya.

Beliau mengatakan bersyukur atas kesehatan yang dikaruniaiNya untuk menulis
buku harian 10 tahun, dan buku harian 10 tahun yang baru untuk 10 tahun ke depan sudah
dibelinya dan akan mulai ditulis hari ini yaitu tanggal 1 Januari 2013 sampai tahun 2022 yang akan datang.

Saya juga sependapat dengan beliau. Sungguh merasa senang karena sesaat
sebelum tidur bisa menulis apa yang terjadi pada hari itu di buku harian 10 tahun.
Kesemuanya bearti pula untuk mencapai tujuan hidup saya, yaitu menyusun
kamus kontemporer bahasa Jepang dan Indonesia dan sebaliknya yang menurut
rencana saya selesai pada tahun 2017.



Selamat Tahun Baru 2013

Saya selaku sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi mengucapkan
Selamat Tahun Baru 2013.

Semoga kita dapat mewujudkan cita-cita masing-masing melalui kegiataan dan
kebiasaan untuk menulis buku harian 10 tahun.