2013年8月31日土曜日
2013年8月30日金曜日
2013年8月27日火曜日
Kaos bergambar saya dengan Presiden Soekarno
Kaos ini dibuatkan oleh Bapak Devi dari Bandung. Terima kasih banyak, Devi san.
Di hotel Sahid Jaya Jakarta, 27 Agustus 2013
Bersama Bapak Devi dari Banding.
UD dari Buku Harian UD for 10 Years
berasal dari Ueno dan Devi ini.
Foto ini diambil di hotel Sahid Jaya pada tanggal 26-08-2013
Bersama Bapak Wilson Lalengke
di hotel Sahid Jaya Jakarta pada taggal 27-08-2013
2013年8月22日木曜日
Kenapa kita harus belajar?
Marilah kita mencoba bertanya-tanya kepada diri sendiri "Kenapakah kita
harus belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah?".
Menurut saya, jawabannya sangat sederhana, tapi kenyataannya masih banyak
yang tidak atau belum menyadarinya.
Lebih banyak belajar, lebih banyak pilihan
Leibh banyak belajar, lebih diperluas kemungkinannya
dalam melanjutkan kehidupan kita ke depan.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa kita tidak perlu melanjutkan sekolah
ke perguruan tinggi jika kita tidak memiliki sasaran/tujuan hidup yang kongkrit.
Satu lagi pertanyaan dari saya, "Bagaimanakah rencana anda ketika Anda
menjelang usia 5 tahun atau 10 tahun kemudian?"
Bagi yang berminat, saya anjurkan agar Anda mulai menulis "Buku Harian
10 Tahun". Ikutilah ceramah saya di Banca Aceh pada tanggal 27 dan 28
minggu depan, dan juga di Unsoed, Jawa Tengah pada tanggal 31 Agustus
dan 1 September yang akan datang.
Terima kasih.
Katsujiro Ueno
harus belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah?".
Menurut saya, jawabannya sangat sederhana, tapi kenyataannya masih banyak
yang tidak atau belum menyadarinya.
Lebih banyak belajar, lebih banyak pilihan
Leibh banyak belajar, lebih diperluas kemungkinannya
dalam melanjutkan kehidupan kita ke depan.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa kita tidak perlu melanjutkan sekolah
ke perguruan tinggi jika kita tidak memiliki sasaran/tujuan hidup yang kongkrit.
Satu lagi pertanyaan dari saya, "Bagaimanakah rencana anda ketika Anda
menjelang usia 5 tahun atau 10 tahun kemudian?"
Bagi yang berminat, saya anjurkan agar Anda mulai menulis "Buku Harian
10 Tahun". Ikutilah ceramah saya di Banca Aceh pada tanggal 27 dan 28
minggu depan, dan juga di Unsoed, Jawa Tengah pada tanggal 31 Agustus
dan 1 September yang akan datang.
Terima kasih.
Katsujiro Ueno
2013年8月18日日曜日
2013年8月17日土曜日
Seminar motivasi di Banda Aceh dan Purwokerto
Apakah Anda mau menjalani hidup yang bermakna atau menjalani hidup
yang monoton di masa mendatang?
Marilah kita bertukar pendapat melalui seminar motivasi di dua tempat
di Indonesia, yaitu
Tanggal 27 Agustus 2013 : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Tanggal 28 Agustus 2013: Sedang diatur (Banda Aceh atau Sabang)
Tanggal 31 Agustus 2013: Unsoed di Purwokerto, Jawa Tengah
Tanggal 1 September 2013: Unsoed di Purwokerto, Jawa Tengah
Saya, Katsujiro Ueno akan hadir sebagai narasumber dari Jepang
dalam acara seminar motivasi tersebut dengan judul
"Cita-citaku di 10 tahun mendatang".
Demikian informasi seminar motivasi ini kami sampaikan.
Terima kasih.
Katsujiro Ueno
Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi /PPIT
yang monoton di masa mendatang?
Marilah kita bertukar pendapat melalui seminar motivasi di dua tempat
di Indonesia, yaitu
Tanggal 27 Agustus 2013 : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Tanggal 28 Agustus 2013: Sedang diatur (Banda Aceh atau Sabang)
Tanggal 31 Agustus 2013: Unsoed di Purwokerto, Jawa Tengah
Tanggal 1 September 2013: Unsoed di Purwokerto, Jawa Tengah
Saya, Katsujiro Ueno akan hadir sebagai narasumber dari Jepang
dalam acara seminar motivasi tersebut dengan judul
"Cita-citaku di 10 tahun mendatang".
Demikian informasi seminar motivasi ini kami sampaikan.
Terima kasih.
Katsujiro Ueno
Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi /PPIT
2013年8月13日火曜日
Pewarta Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Wilson Lalengke, S.Pd.M.Sc.MA
Berikut adalah sebuah foto yang dimuat di Pewarta Indonesia pada waktu
pembukaan cabangnya di Dumai, Sumatera Barat.
Dari depan: Bapak Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc,MA, Prof. Dr. J. Philip, Ph.D,
saya Katsujiro Ueno dan Dr. H. Syahrial S.Pd.MM.
pembukaan cabangnya di Dumai, Sumatera Barat.
Dari depan: Bapak Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc,MA, Prof. Dr. J. Philip, Ph.D,
saya Katsujiro Ueno dan Dr. H. Syahrial S.Pd.MM.
Pentingnya Membaca Buku dan Menulis Buku Harian 10 tahun
Motivator
Jepang Katsujiro Ueno berceramah
di
Tzu Chi dan SMK Kansai di Pekanbaru, Riau
Pentingnya
Membaca Buku dan Menulis
Buku Harian 10 tahun
Pada
tanggal 22 Januari 2013, motivator Jepang Katsujiro Ueno berceramah di depan
sebanyak 450 siswa/siswi SD dan SMP Tzu Chi, Cengkareng Jakarta tentang
pentingnya membaca buku keras-keras serta menulis buku harian 10 tahun yang
diterbitkannya pada Maret 2012. Menurut Katsujiro Ueno, “Pertemuan dengan buku
yang baik berpotensi mengubah hidup kita” dan “Menulis buku harian 10 tahun
sangat penting untuk merealisasikan impian atau cita-cita seseorang mulai dari
anak SD sampai orang dewasa. Katsujiro Ueno, sekjen Perkumpulan Persahabatan
Indonesia Tochigi (PPIT) menegaskan “Impian adalah titik awal dari keberhasilan”,
tetapi kalau tidak catat atau menulis tekadnya hal itu di buku harian,
cita-cita itu sangatlah sulit untuk merealisasikannya.
Katsujiro
menambahkan bahwa di dunia ini tidak ada orang yang sudah sukses tanpa membaca
buku dan menulis buku harian. Kenapa hal itu terjadi? Menurutnya, dengan adanya
kebiasaan membaca buku dan menulis buku harian 10 tahun, kita bisa mengenali
bagian lain dari diri kita sendiri. Dalam upaya mencapai citai-cita kita, tidak
boleh kita mencari cara gampangan seperti pola berpikir “Instan”. Harus kita
maju ke depan selangkah demi selangkah. Tetapkan target yang kongkrit, mau jadi
orang seperti apa nanti di 10 tahun mendatang? Bedanya manusia dan binantang
adalah bahwa manusia punya impian dan harapan di masa depan, sedangkan binatang
atau hewan tidak memilikinya. Kalau kita sebagai seorang manusia tidak memiliki
impian di masa yang akan datang, hal itu berarti sama dengan binatang atau
hewan” tuturnya.
Seminar
pendidikan di SMK Kansai, Pekanbaru,
Riau pada tanggal 26 Januari 2013
Sementara itu, Katujiro Ueno mengambil bagian dalam acara seminar
pendidikan internasioanl sebagai nara sumber dari Jepang bersama Prof. Dr.
Phillip dari Amerika di gedung guru Pekanbaru pada tanggal 28 Januari 2013.
Acara ini diselenggarakan oleh PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Cabang
Pekanbaru, Riau.
Katsujiro Ueno mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Guru, Guru
yang dihormati oleh anak siswanya, orang tuanya dan masyarakat”. Dalam ceramah
itu Katsujiro menggaris bawahi pentingnya meningkatkan “skill guru” yang
terdiri dari tiga pilar dalam membentuk katakter guru yaitu OJT (On the Job
Trainning) , Off-OJT dan SD atau Self-Development atau pengembangan diri. Tanpa
upaya guru untuk mengembangkan diri dengan cara membaca lebih banyak buku,
pembangunan karakter siswa-siswinya tak mungkin dikembangkan. Guru adalah
harapan anak-anak. Anak-anak senang kalau dipuji keunggulannya oleh guru.
Bagaimana kalau guru berusaha mencari keunggulan yang dimiliki anak didiknya.
Di dunia ini tidak ada anak yang tidak merasa senang setelah dpuji gurunya.
Menyinggung masalah “guru merasa bahagia pada saat bagaimana”,
Katsujiro Ueno menceritakan bahwa kalau guru Jepang merasa bahagia karena dia
terjun di bidang pendidikan yang memakai otak sebagai profesinya. Kedua, saat
guru melihat anak didiknya menerima sertifikat kelulusan dengan penuh rasa
bangga di upacara wisda. Ketiga adalah saat menerima surat yang ditulis tangan
oleh anak didiknya yang di dalam suratnya tertulis bahwa berkat bimbibinan
bapak/ibu guru, saya sudah sukses. Tanpa bapak/ibu guru, keberhasilan yang saya
rasakan sekarang tak mungkin terwujud. Inilah ketiga hal yang dirasakan merasa
bahagia oleh guru Jepang. Bagaimana kalau guru-guru di Indonesi? Berapa banyak
surat seperti itu sudah pernah diterimanya? Itulah pertanyaan Katsujiro Ueno
dalam seminar pendidikan internasional tesebut.
2013年8月12日月曜日
10 kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari
Nasib kita bisa berubah dengan melakukan 10 kebiasaan berikut ini
dalam
kehidupan sehari-hari:
1. Mengkonfirmasikan ulang tujuan/target hidup anda setiap hari.
2. Melakukan visualisasi dan imajinasi diri sendiri dengan
membayankan saat
tercapainya tujuan hidup
anda selama 10 menit setiap hari.
3. Membuat "daftar kegiatan" setiap hari.
4. Berdiri di depan cermin setiap hari, dan ucapkan sambil melihat
wajah dirimu sendiri
"saya
dilahirkan untuk sukses" .
5. Membaca buku yang terkait dengan bidang tettentu selama 30
menit sehari.
6. Membiasakan diri untuk mendengar CD yang anda sukai saat
mengendarai mobil.
7. Melakukan olahraga ringan setiap hari.
8. Mengenal dan menghafal paling tidak satu kosa kata baru.
9. Menarik nafas dalam-dalam setiap hari.
10. Menulis buku harian UD Diary for 10 years.
Melakukan atau tidak melakukan itu, kesemuanya " It depends on YOU".
5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke)
Penerapan 5S dalam Kegiatan Sehari-hari
(Prinsip-prinsip dalam hal “Perbaikan di Tempat Belajar/Kerja)
整理(SEIRI):
Barang-barang yang
dianggap tidak perlu, dibuang dengan cara sebagaimana
mestinya.
整頓(SEITON):
Mengatur
barang-barang yang sering dipakai atau barang-barang keperluan pribadi
harus
diatur degan baik agar segera dapat memakainya.
清掃(SEISO):
Memberishikan tempat
belajar, tempat tinggal, tempat kerja bagi orang dewasa dan juga barang-barang keperluan pribadi.
清潔(SEISO):
Menjaga, Memelihara
dan mempertahankan 3S tadi yaitu, SEIRI, SEITON dan SEISO
躾(SHITSUKE):
Membiasakan
diri untuk mentaati atura yant sudah ada.
Istilah
atau ungkapan “5S” ini banyak yang sudah tahu, paling tidak pernah dengar.
Tetapi nyatanya, dapat dikatakan “Tampaknya sudah tahu, tapi ternyata tidak
atau
belum tahu makna sebenarnya”. Kalau kita melakukan kegiatan 5S ini tanpa
mengetahui
atau memahami makna 5S ini secara tepat, sepertinya bermain sepak
bola tanpa
mengetahui aturan mainnya. Oleh karena itu, perlu kita ketahui bahwa
“Tidak boleh
kita melakukan kegiatan 5S tanpa mengetahui aturannya”.
Marilah
kita praktekkajn 5S ini dalam kegiatan kita sehari-hari agar meghindari
timbulnya
fenomena “Broken Window”(Jendera Pecah).
7 prinsip hidup Fukuzawa Yukichi, tokoh pendidikan Jepang
7
Prinsip Hidup menurut Fukuzawa Yukichi,
tokoh
pendidikan Jepang (1835 – 1901)
1. Hal yang paling
menyenangkan dan tanpas dipuji di dunia ini
adalah hal yang memiliki pekerjaan yang bisa dilakukan
selama seumur
hidup.
2.
Hal yang paling menyedihkan di dunia ini
adalah hal
yang tidak berpendidikan sebagai seorang manusia.
3.
Hal yang paling membuat sedih di dunia ini
adalah hal yang tidak memiliki
pekerjaan untuk dilakukan.
4. Hal yang paling buruk di dunia ini
adalah hal yang
merasa iri hati terhadap kehidupan orang lain.
5.
Hal yang paling mulia di dunia ini
adalah hal
yang melayani masyarakat tanpa bersikap mengurui atau tanpa imbalannya.
6.
Hal yang paling indah di dunia ini
adalah hal
yang memiliki rasa cinta terhadap segala sesuatu.
7. Hal yang paling merasa sedih di dunia ini
adalah hal
yang berbohong.
登録:
投稿 (Atom)