2014年2月28日金曜日

Lomba berpidato dalam waktu 3 menit

Selamat malam semuanya.

Saya akan berkunjung ke Indonesia pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2014.
Dengan adanya bantuan dan dukungan penuh dari Bapak Wilson Lalengke, ketua
PPWI atau Persatuan Pewarta Warga Indonesia, saya akan hadir sebagai narasumber 
pada seminar motivasi di SMK Binaan Pekanbaru, SMK Kansai di Pekanbaru, Riau, kemudian ke Bukittinggi/Padangpanjang, Sumatera Barat.

Menurut rencananya, sebuah acara "Lomba Berpidato 3 Menit" yang bertemakan 
"Cita-citaku dan cara mewujudkannya" akan diadakan di SMK Kansai, Pekanbaru.
Diharapkan agar para peserta lomba pidato tersebut menyampaikan pendapatnya
secara nyata dan kongkrit berdasarkan 5W3H yaitu When, Where, Who, What, Why,
How, How much dan How many. 

Pemuda pemudi dimanapun negaranya dianjurkan untuk mempunyai sesuatu yang tidak
dimiliki yang lain atau nilai tambah masing-masing. Beberapa contoh misalnya, perawat
yang bisa bermain piano, polwan yang mampu berbahasa Jepang, ibu rumah tangga
yang pandai sekali memasak dan lain sebagainya.

Bagaimana cita-cita atau idaman mereka untuk kedepan yang berbasis rencana kongkrit
untuk pencapaiannya ingin saya saksikan. 
Pemanfaatan batas waktu 3 menit yang diberikan itu juga bisa mengiri-kanankan baik-
tidaknya kualitas pidatonya.

Mari kita menikmati acaranya.

Sampai jumpa.





2014年2月24日月曜日

Mantan Dubes Indonesia untuk Jepang dilantik sebagai Menteri Perdagangan RI


Kami mengucapkan Selamat atas dilantiknya Bapak Muhammad Lutfi
sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

Di bawah ini adalah sebuah foto kenangan saya bersama
Bapak Muhammad Lutfi pada saat upacara pembukaan
kantor cabang BI di Tokyo pada tanggal 5 April 2012.
Upacara tersebut dilangsungkan di KBRI Tokyo.
Saya adalah satu satunya orang Jepang yang hadir pada acara tersebut.


2014年2月23日日曜日

Orang hebat bernama Hirotada Ototake

Maaf langsung saja ya.

Pernahkah Anda dengar nama seorang Jepang " Hirotada Ototake"?
Bagi yang belum, silahkan baca di tautan di bawah ini.

http://tarbiyatulbanin.wordpress.com/tag/hirotada-otokake/

Di bagian akhir dalam tulisan ini tertulis;

   Kalau mereka begitu semangat dan penuh prestasi,
   Mengapa kita yang normal  ini tidak????

Ayo mari kita bekerja/belajar dengan memfokuskan pikiran pada pekerjaan/pelajaran !


   

Bedanya orang kaya dan miskin

Selamat pagi, semuanya

Baru saja saya menemukan sebuah artikel yang bertemakan "Bedanya orang kaya dan 
miskin" di 

http://bumikoteka.blogspot.jp/2009/07/cara-orang-kaya-berpikir-bertindak_13.html

Sekedar informasi saja, tetapi cukup menarik. Selamat berhari minggu.

2014年2月20日木曜日

Jumlah pengunjung orang asing ke Jepang (Tahun 2013)

Menurut berita harian Mainichi ttgl. 16 Februari 2014, jumlah pengunjung orang asing yang datang ke Jepang pada tahun 2013 mencapai sebanyak 10.360.000 orang.

Negara yang terbanyak adalah Korea Selatan sebanyak 2.460.000 orang, dan disusul dengan Taiwan sebanyak 2.210.000 orang.

Negara yang ketiga adalah Cina sebanyak 1.310.000 orang.
Yang keempat dan selanjutnya adalah sebagai berikut:

    Amerika Serikat   :800.000 orang
     Hong Kong              : 750.000 orang
        Thailand                  :  450.000 orang
        Inggeris                  :  190.000 orang
        Perancis                 :  150.000 orang
        Singapura               :  189.200 orang
        Malaysia                 :  176.500 orang
        Indonesia                :  136.800 orang
        dan seterusnya.

Jepang menjadi tuan rumah olimpiade musim panas pada tahun 2020 yang akan datang.
Mudah-mudahan para pengunjung orang asing di Jepang bisa mengetahui lebih banyak
tentang Jepang secara umumnya dan kebudayaan yang ada di setiap daerah di Jepang
secara khususnya.



2014年2月19日水曜日

Mimpi Kasai pada saat SD Kelas 6 "Ingin menjadi atlet olimpiade"

Di bawah ini adalah sebuah artikel yang telah dimuat di Mainichi Shinbun edisi tanggal
17 Februari 2014.



Noriaki Kasai yang berusia 41 tahun, peraih medali perak dari nomor ski jumping pada olimpiade musim dingin di Sochi mengatakan bahwa pada saat dirinya duduk di bangku
SD kelas 6 yaitu usia 12 tahun pernah menulis cita-cita dan harapannya agar di masa depan
ingin menjadi seorang atlet Olimpiade.

Alangkah pentingnya kita memiliki sebuah cita-cita yang nyata untuk kedepan dalam 
hidup kita ini !

Ada yang bilang, "Gantungkan cita-citamu setinggi langit !" 
Mau kejar impian atau tidaknya, kesemuanya bergantung pada pilihan kita sendiri.

Minasan " Ganbarimasho ne! "









2014年2月15日土曜日

Berita kilat,! Remaja Jepang meraih medali emas di Olimpiade, Sochi


Yuzuru Hanyu, remaja berusia 19 tahun berhasil meraih medali emas pada nomor
figur skating di Olimpiade Musim Dingin di Sochi, yang telah dilangsungkan pada Sabtu 
(15 Februari 2014) dini hari waktu Jepang.  Bermain luar biasa !

Hanyu mulai bermain skating semenjak usia 4 tahun karena dipengaruhi oleh kakak perempuannya. Pada usia 13 tahun dia sudah berhasil menjadi juara ke-3 pada kejuaraan figur sakting se-Jepang. Hanyu bersama keluarganya tinggal di kota Sendai, Prefektur Miyagi yang terletak di bagian timur laut Jepang. 

Pada tanggal 11 Maret 2011, kota Sendai terkena bencana gempa dahsyat. Saat terjadi
tempa dahsyat tersebut, Hayu sedang melakukan latihan skating di tempat latihan skating
di Sendai. Rumahnya hancur sehingga keluarganya terpaksa mengungsi ke tempat 
pengungsian tentunya bersama para korban lain juga. Sebuah gedung olahraga di kota
Sendai itu digunakan sebagai tempat pengungsian bagi para korban bencana gempa
tersebut. Pernah dikatakannya, saat aku berbaring di tempat tidur yang telah disediakan
di gedung olahraga itu sambil melihat langit-langit ruang pengungsian, sempat melintas dalam
otak bahwa aku tidak bisa lagi bermain terus skatingnya. Sebaris kecemasan menerpa hatinya.

Dalam keadaan seperti itu, ia berpikir-pikir terus bagaimana baiknya untuk ke depang.
Akhirnya Hanyu bertekad untuk meneruskan latihannya sebagai seorang pemain figur
skating. Menurutnya, dengan menunjukkan permainan gemilang mungkin hal itu bisa
mengurangi atau menghilangkan rasa "penderitaan" yang dialami para korban gempa itu.

Ia memperkuat tekadnya agar bisa menjadi seorang pemain figur skating yang dibanggakan
oleh masyarat kota Sendai bahkan masyarakat seluruh Jepang. Akhirnya ia berhasil terpilih
sebagai seorang pemain figur skating di olimpiade musim dingin di Sochi, dan telah sukses menjadi juara olimpiade dalam nomor figur saking pria.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
Di balik kesuksesannya, menurut saya, pasti ada hal-hal seperti di bawah ini.

1. Punya lingkungan keluarga dimana ia terjun di bidang olahraga figur skating.
    Coba dipikirkan. Jika ia tidak punya kakak perempuannya, ia tak mungkin bergerak
    di bidang olahraga figur skating, bukan?
    Kita ini selalu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dimana kita berada.
    Tapi dapat dikatakan pula bahwa dengan kebiasaan membaca buku atau bertemu
    dengan orang yang berkualitas di salah satu bidang, hidup kita bisa berubah total.

2. Karena ia suka dan senang melakukan latihan figur saking, maka ia terus menambah
    semangat agar bisa menjadi pemaian yang lebih bagus. Sejak kecil ia punya target
    dalam hidupnya, yaitu ingin jadi juara di olimpiade. 
    Kesimpulannya adalah (a) Tak Kenal Maka Tak Sayang  (b) Punya target yang nyata.

3. "Not for me, but for you"
    Dalam hidup kita, jika kita selalu mementingkan dirinya saja, tentu ada batas dalam
    perkembangannya. Rasa "ingin dihargai oleh orang lain" itulah bisa mendorong semangat
    kita lebih giat lagi dalam melakukan upaya guna mencapai tujuan hidup seseorang.
    Sekali lagi, "NOT FOR ME, BUT FOR YOU".
    
   



2014年2月13日木曜日

Remaja Jepang berusia 15 tahun meraih modali perak di Sochi

Di bawah ini adalah berita NHK World seksi bahasa Indonesia
yang telah disiarkan tadi malam, tanggal 12 Februari 2014.

Jepang Raih Medali Pertama Di Olimpiade Sochi
Beberapa remaja Jepang berhasil memperoleh medali perak dan perunggu di cabang olahraga papan luncur salju atau snowboard separuh pipa pria di Olimpiade Sochi pada Selasa (11/02/2014).

Ayumu Hirano, 15 tahun, yang merupakan atlet termuda yang bertanding di ajang Olimpiade Sochi, meraih medali perak. Sementara Taku Hiraoka yang berusia 18 tahun meraih medali perunggu.

Medali bagi cabang olah raga papan luncur salju separuh pipa merupakan medali pertama bagi Jepang di Sochi. Ini juga adalah pertama kalinya Jepang meraih medali di cabang tersebut.

Pada cabang olah raga lompat ski wanita pertama di Olimpiade, Sara Takanashi asal Jepang berada pada peringkat keempat.

Atlet berusia 17 tahun itu sebelumnya diunggulkan untuk meraih medali memecahkan 10 rekor di Kejuaraan Dunia musim ini.

2014年2月8日土曜日

Jumlah peserta magang kerja di Jepang selama 2013

Berikut  beritanya dari Suara Pembaruan (saya ini agen tunggalnya di Jepang) edisi tertanggal 11-12 Januari 2014.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama tahun 2013 menempatkan 2.615 peserta magang ke Jepang.

Para peserta magang ditempatkan pada 500 perusahaan dengan 60 jenis kejuruan kerja.
Demikian isi beritanya.

Beriktu pendapat saya secara pribadi.
Sebagaimana diketahui, Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2020.
Sudah jelas banyak proyek pembangunan fasilitas termasuk stadion utamanya akan dibangun dimana dibutuhkan banyak tenaga kerja. Sekarang sedang dibahas di parlemen
Jepang apakan perlu didatangkan tenaga kerjanya dari luar negeri atau bagaimana caranya
dan lain sebagainya. Menurut beritanya, hasil pembahasannya akan diumumkan sekitar bulan Maret tahun 2015.