30 September adalah hari yang tidak terlupakan bagi saya

Berikut adalah sebuah artikel yang pernah dimuat di Suara Pembaruan tertanggal 29 September 2005.

Film yang berwarna tapi tidak bersuara itu saya ambil pada saat iring-iringan mobil jenazah

yang membawa peti mati para korban peristiwa tersebut kebetulan lewat di depan hotel Transera, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir Jakarta dimana saya mengingap pada waktu itu. Durasi hanya 5 menit saja, dan film ini selesai dibuat dalam bentuk DVD dengan

adanya bantuan dari mantan trainee Indonesia yang pernah mengikuti program pelatihan

teknik di Jepang sekitar 10 tahun yang lalu.

Tanggal 30 September tahun depan (2015) akan menjelang peringatan peristiwa yang ke-50. Mudah-mudahan film pendek ini dapat ditayangkan melalui blog saya ini pada pertengahan bulan September 2015 mendatang.

Hari Minggu, 28 September 2014

Rugi rasanya andai kita tidak memanfaatkan hari Minggu yang cuacanya cerah pada musim
gugur di Jepang. Hari ini tanggal 28 September 2014, karena didukung dengan cuaca yang
sangat cerah, saya memanfaatkannya dengan berbagai kegiatan dari pagi sampai sore.

Kegiatan saya pada hari Minggu ini adalah sbb;

1. Melakukan kegiatan olahraga "slow-jogging" selama 10 menit dalam aktivitas rutin setiap
    hari, yaitu walking sampai 10.000 langkah. Dari rumah saya pp taman olahraga prefektur
    Tochigi di Utsunomiya cukup untuk mencapai 10.000 langkah dengan menghabiskan
    waktu k.l. 1 jam 20 menit. "Slow jogging" ini saya lakukan baru pertama kali hari ini, dan
    ternyata sangat baik untuk memperkuat otot paha. Tapi "Slow-jogging" ini kecepatannya
    cukup dengan kecepatan biasa pada waktu kita berjalan kaki. Jadi tidak merasa capek.

2. Di taman olahrga prefektur Tochigi yang lokasinya sekitar 30 menit dengan jalan kaki
   dari rumah saya, saya sempat menonton pertandingan baseball tingkat SMA.

                           

 

Pertandingan Baseball Tingkat SMA

3. Roti Kaleng di Nasu-Shiobara, Tochigi.

          

Toko Roti Kaleng di Nasu-Shiobara

Pintu Masuk Toko Roti Kaleng di Nasu-Shiobara

Ini dia. Bisa tahun selama 3 tahun.

4. Tempat pemandian air panas di Ashino, bagian Utara Prefektur Tochigi

Uniknya di tempat pemandian air panas ini adalah adanya

tempat mandi yang airnya "Air Hidrogen" yang sangat baik untuk kesehatan kita

5. Taman Pemetikan Buah Apel di dekat tempat pemandian air panas Ashino

Dalam perjalanan pulang dari Ashino terdapat sebuah taman pemetikan buah Apel.

Enak sekali karena baru dipetik, harganya 180 yen per buah.

Agak mahal tapi ukurannya cukup besar.

Aqua Exercise atau Aquabics di dalam Kolam Renang

Ini dia. Sangat baik untuk memelihara kesehatan kita.
Tiga kali seminggu (satu kali hanya 30 menit saja) saya ikut latihannya.

Bagi yang ingin tahu bagaimana latihan "Aquabiks di kolam renang " itu, silahkan
klik website ini.

http://video.search.yahoo.co.jp/search?p=%E3%82%A2%E3%82%AF%E3%82%A2%E3%82%A8%E3%82%AF%E3%82%B5%E3%82%B5%E3%82%A4%E3%82%BA+aqua+exercise&aq=-1&oq=&ei=UTF-8

atau

https://www.youtube.com/watch?v=RemNHmEZHQQ

Apakah kegiatan olahraga di dalam kolam renang seperti ini sudah ada di Indonesia?

Menikmati mandi hutan segar di Nikko, dan seorang Samurai di kuil Kashima, Ibaraki

Kalau berbicara mengenai musim gugur di Jepang, langsung kita ingat empat hal seperti 

yang berikut ini, yaitu

         1. Musim olahraga termasuk pesta olahraga di setiap jenjang pendidikan

         2. Musim yang paling cocok untuk membaca buku

         3. Selera makan musim gugur (musim panen)

         4. Daun-daun kuning merah

Hari ini tanggal 23 September 2014 adalah hari ekuinoks musim gugur di Jepang.

Saya sempat ke kuil Shinto Kashima di prefektur Ibaraki karena didukung oleh cuaca 

yang cerah, dan juga ke Nikko untuk menikmati mandi hutan segar dua hari yang lalu yaitu hari Minggu tanggal 21 September 2014.

Gunung Nantai, salah satu simbol di Nikko

Daerah lembab di Nikko

Padang peternakan di Nikko

Berikut ini adalah sebuah foto yang diambil hari ini 23-09-2014 di Kashima, Ibaraki

Saya telah menjelma menjadi

Bokuden Tsukaraha, seorang jago pedang (1489-1571)

yang berasal dari Kashima, Prefektur Ibaraki

Pentingnya melakukan aktivitas fisik

Barusan saya baca sebuah artikel di detikkom yang isinya dapat kita lihat dan baca di bawah ini:

    http://health.detik.com/read/2014/09/20/141124/2696137/763/hobi-nonton-tv-dan-main-komputer-sampai-berjam-jam-hati-hati-depresi

Saya sendiri boleh dikatakan termasuk seorang yang terlalu banyak duduk di depan komputer dalam kegiatan sehari-hari. Untuk mencegah risiko penyakit, saya membiasakan

diri berjalan kaki lebih dari 10.000 langkah sehari, dan berolahraga di dalam kolom renang

tiga kali seminggu. Satu kali cukup 30 menit saja.

Marilah kita perhatikan pentingnya melakukan aktivits fisik dalam kegiatan sehari-hari.

Berita dari teman saya, Pak guru SD bernama Joni Mulyono, Temanggung

Berita di bawah ini saya dikabari oleh teman saya, eks trainee Indonesia di Jepang dan
sekarang bertugas sebagai guru SD di Temanggung. Namanya Bapak Joni Mulyono.
Isi emailnya berbunyi sebagai berikut;

Selamat malam Ueno Sensei,
Tolong di buka alamat situs ini 

http://www.temanggungkab.go.id/detailberita.php?bid=870

situs ini adalah situs resmi Kabupaten Temanggung. 
Bapak Bambang Soekarno waktu itu Ketua DPR dan kini beliau menjadi Bupati Temanggung.
Tolong dibaca sampai selesai dengan teliti.
Salam               Joni Mulyono

SEMINAR PENDIDIKAN MEMAJUKAN DUNIA PENDIDIKAN ITU TIDAK INSTAN

TEMANGGUNG, Konstitusi di Jepang mewajibkan semua anak untuk menganyam pendidikan dan semua warga wajib bekerja. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, jenjang pendidikan di Jepang juga berlangsung mulai Dari tingkat SD (6 tahun), SMP (3) dan SMA (3).
    Hal itu disampaikan oleh praktisi pendidikan asal Jepang, Katsujiro Ueno ketika memberikan ceramah dalam seminar internasional bagi guru di Temanggung, Sabtu (26/11), di gedung Graha Bhumi Phala komplek setda Kabupaten Temanggung.
    Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Ir. Budiarto,MT,  Ketua DPRD Drs. Bambang Soekarno, Kepala Dinas Pendidikan Temanggung Drs. Edi Winarso, MM dan Ketua Komisi D DPRD Temanggung Erda Wahyudi.
    Seminar diikuti kurang lebih 400 guru yang tergabung dalam Forum Guru Tidak Tetap Temanggung (Forgut). Selain KJatsujiro, seminar itu juga menampilkan penceramah lain, Ripto susilo, Sekretaris Pendidikan Dinas Pendidikan kabupaten Temanggung.
    Menurut Katsujiro Ueno, bahwa Sebelum masuk ke ruang kelas, semua siswa diberikan waktu bebas sekitar 10 hingga 15 menit yang digunakan untuk membaca dengan bacaan apa saja yang mereka sukai, diantaranya bisa buku pelajaran, majalah, buku umum dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk menambah pengetahuan sebelum diberikan materi pelajaran oleh para guru. "Memang, untuk memajukan dunia pendidikan tidak instan, dan melalui proses cukup panjang," jelasnya.
    Dia mengingatkan, pendidikan bisa maju maka harus para guru harus mencintai pekerjaannya, sebab jika tidak mencintai pekerjaan yang digeluti tentunya sulit untuk mengajar tidak total, akibatnya siswa pun kesulitan menerima pelajaran guru. Selain itu, para guru bisa mengerti kemauan siswa.
    Wabub dalam sambutannya mengatakan sangat surprise dan sekaligus menyambut baik atas prakarsa Forgut uatas penyelenggaraan acara ini yang secara khusus memfokuskan pada pola pikir (mind setting).
    Tujuan Pendidikan adalah mengubah pola pikir manusia untuk mengembangkan karakter yang luhur, dan untuk menghadapi kehidupan, disamping itu tujuan pokoknya yaitu meningkatkan kualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta meningkatkan ketrampilan peserta didik.
    Wabub mengharapkan kegiatan penyadaran akan pentingnya pendidikan budi pekerti dan karakter luhur, seperti penyelenggaraan seminar ini terus dikembangkan, agar kedepan bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa yang ramah, sopan, dan berbudi pekerti luhur dapat kita pertahankan,” terangnya.
    Sementara Ketua DPRD Temanggung, Bambang Soekarno disela-sela acara itu mengatakan, selama pemberlakuan moratorium pemerintah tidak  perlu mengangkat guru negeri baru, karena saat ini masih banyak guru honorer (guru tidak tetap/GTT) yang belum diangkat menjadi PNS. "Daripada mengangkat guru baru, lebih baik mengangkat guru honorer tadi menjadi guru berstatus PNS," jelasnya.
    Menurut Bambang, disamping itu sampai saat ini honor  guru non pegawai negeri sipil(guru tidak tetap) masih memprihatinkan. Karenanya, tahun 2013 mendatang DPRD  akan berusaha untuk menaikkan anggaran untuk guru non PNS. (Humas11/Paul)

Halo dari Taman Bunga Matahari di Prefektur Niigata

Pada tanggal 24 Agustus 2014 saya sempat ikut tur bus bersama isteri saya ke sebuah

taman bunga matahari di kota Tsunami yang berlokasi bagian Selatan di Prefektur Niigata.

Menurut keterangan dari pemandu di lokasi tersebut, taman itu memiliki k.l. 100.000 batang bunga matahari. Hari itu cuacanya agak mendung tetapi kami sangat senang sekali, karena indah pemandangannya.

Daerah tersebut terkenal sekali sebagai daerah dimana salju turun luar biasa hingga lebih 

dari 300 cm meter di musim dingin.

BTW,

Teman-teman yang budiman,

Perlu saya informasikan bahwa saya akan mengikuti seminar motivasi buat siswa-siswi

SMA/SMK, mahasiswa-mahasiswa termasuk para gurunya di Surabaya nanti pada bulan

Novemer mendatang. Kuinjungan saya ini dibantu penuh oleh PPWI yang diketuai oleh teman 

lama saya bernama Wilson Lalengke. 

Judul seminar saya tersebut adalah sbb; 

          "Pernahkah Anda berpikir, apa jadinya Anda pada 10 tahun yang akan datang?"

Mudah-mudahan kita bisa ketemu atau ketemu kembali pada waktu itu !

Terima kasih atas perhatiannya.

Salam hangat

Katsujiro Ueno

Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi / PPIT