2015年9月28日月曜日

DVD Iring-iringan pemakaman para jenderal korban G30S


Sebentar lagi yaitu tanggal 30 September 2015 adalah HUT ke-50 G30S
bagi rakyat Indonesia. Kebetulan saja pada waktu peristiwa ini terjadi pada
tahun 1965, saya tinggal di Hotel Transera, Jl. Medan Merdeka Timur Jakarta
dan bekerja sebagai pegawai perusahaan patungan Indonesia dan Jepang.

Setelah memasuki bulan Oktober 1965, kebetulan saya sempat menyaksikan
iring-iringan pemakaman para jenderal korban G30S tersebut, dan sempat juga
shooting film (berwarna). Menjelang HUT ke 30 G30S tersebut, saya angggap
rekaman saya ini perlu dibuka untuk umum.

Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan
oleh rekan-rekan eks trainee Kanayama Group di Ota, Prefektur Gunma dalam
menyusun film ini.

 



Perhatian: Kami mohon agar Anda melihat DVD ini dengan
komputer, bukan di Hand Phone. Terima kasih.

2015年9月27日日曜日

Kata Mutiara hari Minggu

Seperti biasa, pagi ini juga saya berjalan kaki hingga sedikit lebih dari 10.000 langkah.
Sejak beberapa hari yang lalu, saya mulai membawa dan mendengar radio yang berukuran kecil sambil berjalan kaki. 

Kebetulan saja, saya sempat dengar sebuah kata motivasi yang berbunyi sebagai berikut;

BUKANNYA BISA ATAU TIDAK, TETAPI APAKAH MAU ATAU TIDAK.

Bagaimana pendapat Anda tentang ini?


Patung Kumagai Jiro Naozane

Kemarin tanggal 26 September 2015 saya ada keperluan ke stasiun Kumagaya, bagian Utara Prefektur Saitama untuk bertemu dengan seorang anggota Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi (PPIT). Sebelum beliau tiba di stasiun, saya sempat
ambil foto di depan patung perunggu Kumagai Jiro Naozane (1141-1208), seorang komandan pasukan pada masa zaman Kamakura di Jepang. Naozane yang berasal dari
Kumagaya ini sangat aktif dalam perang klan Minamoto dan Heike.



Kota Kumagaya ini juga terkenal sebagai sebuah kota yang suhu udaranya sangat
panas, dan pernah mencatat rekor hingga 40.9 derajat selsius.

2015年9月25日金曜日

Setengah hari di kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa

Hari ketiga yaitu tanggal 23 September 2015 saya sempat jalan-jalan sambil melihat-lihat
kota Kanazawa, Ibu kota prefektur Ishikawa.

Benteng/Istana Kanazawa


Tembok-tembok benteng yang dibuat dari potongan-potongan batu yang besar dan kecil

Selokan yang bersih di kota Kanazawa

Tea House Street di bagian Barat Kanzawa

Tea House Street di bagian Timur Kanazawa

Patung penguasa  benteng Kanazawa, Toshiie Maeda (1538-1599)

Setelah saya kembali ke rumah dari Kanzawa dengan kereta, 
kebetulan saja pedometer menunjukkan jumlah langkah persis tepat 20.000
Entah apa sebabnya saya merasa enak karena tak mungkin ada dua kalinya.










2015年9月24日木曜日

Menikmati liburan panjang Silver Week dengan perjalanan kaki

Selama 6 hari mulai tanggal 19 s/d 23 September 2015 adalah liburan panjang berturut-turut yang diberi nama "Silver Week" di Jepang, yang berasal dari Hari Menghormati Lansia pada 21 September. Tanggal 23 adalah hari raya Jepang untuk memperingati hari Equinox.

Untung sekali, liburan panjang Silver Week tersebut didukung oleh cuaca yang sangat bagus untuk melakukan hobi saya yaitu "walking long-distance". 

Selama 4 hari di antara 6 hari libur tersebut mulai dari Minggu 20 September hingga Rabu 23 September saya sempat berjalan melintasi sebagian dari jalur kuno yang disebut
"Hokkoku Kaido"(Lihat peta di bawah walaupun tertulis dalambahasa Jepang)



Jalur kuno "Hokkoku Kaido"sepanjang 407km
 dari Takada, Prefektur Niigata sampai Toriitomojuku, Prefektur Shiga.


Benteng kuno Takada, Pref. Niigata

Tempat benteng Kasugayama yang dikuasai Kenshin Uesugi

Patung perunggu Kenshin Uesugi

Di depan patung perunggu Kenshin Uesugi


Berbagai bentuk pohon-pohon pinus di pinggir jalan Hokkoku Kaido


 
Laut Jepang yang luas dan indah pemandangannya,
dan anginnya enak sekali.

Banyak pengunjung menikmati memancing ikan laut

Terowongan khusus untuk pengguna sepeda dan pejalan kaki
di jalur kuno Hokkoku Kaido
Jaraknya macam-macam tapi rata-rata 300 meter.

Banguan kuil Buddha yang dibangun pada abad ke-14

Demikian garis besarnya untuk dua(2) hari pertama dalam liburan panjang tersebut.
Hari ketiga yaitu tanggal 23 September 2015 saya sempat menjelajahi kota Kanazawa,
sebuah kota yang sangat bersejarah dan indah.  Berita ini akan saya update besok.
Terima kasih.


2015年9月19日土曜日

Akhirnya!, Menempuh perjalanan sejauh 2.111km dengan berjalan kaki

Terima kasih telah menunggu / Omatase shimashita

Seperti saya sebutkan dulu, saya mulai berjalan kaki dari Kano(Gifu) menuju ke
Goal di Kyoto pada tanggal 29 Agustus 2015, kemudian tanggal 2 September 2015
saya berhasil mencapai di goal tersebut. Jaraknya hanya 120km.

Dengan tercapainya perjalanan kaki tersebut, saya sudah berhasil menempuh sejauh
2.111km dengan jalan kaki dalam kurun waktu 11 tahun.  Dengan kata lain,
saya telah berhasil menjelajahi lima jalur kuno atau Gokaido yang terdiri dari
Tokaido, Nakasendo, Koshu Kaido, Nikko Kaido dan Oshu Kaido.



Saat saya sampai di goal, di depan patung "Hikokuro Takayama" (1747-1793) 
yang memberikan hormat sambil berlutut ke arah istana kekaisaran di Edo (Tokyo).
Patung ini terletak di samping jembatan besar Kyo-Sanjo, Kyoto.


Salah satu dari petunjuk jalan di jalur kuno "Tokaido".


Titik pertemuan antara jalur kuno Tokaido dan Nakasendo
di Kusatsu, Prefektur Shiga


r
Gerbong yang ditarik oleh sapi
di puncak Osakayama, pintu masuk ke Kyoto dari Otsu, Shiga.


Rumah makan belut "Keneyo" di zaman Edo

Rumah makan belut yang sekarang 


 
Tempat pesta pernikahan Sakamoto Ryoma di Kyoto


Kereta super-cepat "Shinkansen"


Jalur kuno 

Jalur kuno Tokaido


Tanggal 3 September 2015, sebelum saya kembali ke Utsunomiya, saya
sempat berkunjung ke Byodoini, sebuah kekayaan budaya di Jepang di
Uji, Kyoto, Jepang. Gambar kuil ini menjadi motif gambar di uang koin 10 yen.

Sebetulnya masih banyak foto yang perlu ditampilkan, tetapi nanti saya akan
bercerita bagaimana enaknya perjalanan kaki jarak jauh kepada Anda.
Mudah-mudahan ada kesempatannya dalam waktu dekat baik di Jepang
maupun di Indonesia. Terima kasih.



2015年9月17日木曜日

DVD IndonesiaTravel "Mount Bromo"

 
 
 
 
DVD yang berjudul "MOUNT BROMO" ini pernah dihadiahkan oleh Kementerian
Pariwisata di Jakarta ketika saya dibawa oleh teman akrab saya bernama
Bpk. Wilson Lalengke bersama temannya fotografer ke kementerian tersebut tahun lalu.
 
Setelah saya mencoba memutar DVD tersebut di rumah saya ternyata tidak dapat
berhasil memutarnya karena sistem DVDnya jauh berbeda dengan DVD yang biasanya.
 
Saya ingin bertanya kepada anda semua, apakah di antara teman-teman kita ada yang
tahu bagaimana caranya untuk bisa memutar DVD tersebut. Atau mungkin sudah ada
DVDnya yang sudah diubah sistemnya yang seperti biasa. Mohon informasi ke saya;
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Anda yang akan meberikan infonya.
 
Hal ini penting bagi saya, karena DVD tersebut akan saya putar pada pertengahan bulan
Mei tahun 2016 yang merupakan HUT PPIT(Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi)
ke 35. Sekali lagi saya minta bantuan Anda, bagaimana caranya untuk mencari DVD ini yang bisa putar seperti yang DVD biasa. Sekali lagi terima kasih sebelumnya.
 
Katsujiro Ueno, Sekjen PPIT