2015年11月29日日曜日

Tulisan bahasa Jawa

 
 
Nama saya ditulis dalam huruf bahasa Jawa oleh
Bapak Dwi Cahyono, SE
Chairman of East Java Tourism and Promotion Board
 
 


2015年11月28日土曜日

4 hari 3 malam di kota Malang

Foto bersama dengan siswa-siswi SMAN 5 Malang
 
 
Berbincang-bincang di kelas SMAN 5 Malang
 
 
Ibu kelapa sekolah SMAN 5(paling kiri) bersama guru bahasa Jerman
(pandai sekali berbahasa Indonesia), guru bahasa Jepang(paling kanan)
 
 
Di Akademi Pariwisata VEDC Malang
 
 
Rajin mendengarkan dan mencatat
(Akademi Pariwisata VEDC Malang)
 
 
Hadiri lomba pidato bahasa Jepang sebagai seorang pengamat
(SMAN 4 Malang)
 
 
Bersama para guru bahasa Jepang di SMAN 4 Malang
(Ada 3 orang Jepang sebagai juri lomba pidatonya)
 
 
Bapak Dwi Cahyono SE, Malang.
Pemilik rumah makan Inggil, Museum Malang Tempo Doeloe
Beliau sangat berbakat menulis bahasa Jawa.
 
 
Bapak Tommy Setiawan(Kanan)
 
 
Bapak HM Ichsanudin di Museum Malang Tempoe Doeloe
Beliau eks trainee dari Jawa Tengah dan sekarang sudah berhasil sekali
dalam usahanya di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
 
Berikutnya adalah foto-foto kenangan reuni
Kyowa Sobi, Matsumoto di Ota, Gunma
di Hotel Swiss-Belinn, Malang, Jatim
 
 

 

 
 
Tertulis, Kami tunggu kedatangan Bapak & Nyonya Yoshino
 
Teman-teman, Terima kasih banyak atas segala bantuan yang
diberikan selama saya di Malang, Jawa Timur.
Sampai jumpa !
 

 
 
 
 

2015年11月26日木曜日

Berita Radar Malang, Rabu, 25 Nov. 2015

 
 
 
 
 
 
Berita ini dikirimkan oleh Bapak Tommy di Malang malam ini.
Terima kasih banyak, Pak Tommy
 
Titip salam dari saya buat teman-teman kita di seluruh Indonesia.
 
Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi (PPIT)
Katsujiro Ueno
 


2015年11月23日月曜日

Seminar motivasi di Universitas Kanjuruhan Malang

 
 


Seminar motivasi saya bertemakan "Apa yang Anda lakukan dalam 10 tahun ke depan?"
telah diadakan di Universitas Kanjuruhan Malang pada tanggal 20 November 2015.
Jumlah peserta telah mencapai lebih dari 200 orang, di antaranya 60 % mahasiswi dan
sisanya 40% mahasiswa dari universitas tersebut.
 

 
 





Berikut adalah kesan-kesan dan pesan-pesan yang telah disampaikan oleh
sebanyak 38 orang di antara sebanyak 158 orang yang sempat menulisnya.





 


 
 
 
 





 




 








 
Saya sangat terkesan setelah membaca apa yang mereka tuliskan.
Saya sebagai seorang motivator dari Jepang berniat ingin teruskan kegiatan ini
di seluruh Indonesia. Saya senantiasa bersedia melakukan seminar
motivasi seperti kali ini kapan pun dan di daerah manapun di Indonesia.
 
Terakhir, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Tommy
atas segala bantuan yang diberikan selama saya di kota Malang.
 
Sampai jumpa, teman-teman!
 
 
 
 



2015年11月17日火曜日

Diri kita hanya satu di dunia ini

 
Sebuah prasasti yang ditulis oleh seorang penulis Jepang bernama Yamamoto Yuzo
terdapat di depan stasiun Tochigi, Prefektur Tochigi. Isi kalimatnya diambil dari karya
novelnya berjudul "Batu kelikir di pinggir jalan" atau bahasa Jepangnya "Robo no ishi".
 
Maknanya adalah sebagai berikut;
 
Diri kita hanya satu di dunia ini.
Hidup kita hanya satu kali.
Jika kita tidak benar-benar memanfaatkannya,
tidak ada artinya kita dilahirkan sebagai seorang manusia, bukan?
 
Mari kita pikir kembali bagaimana pemanfaatan hidup diri kita sendiri!
Yang penting, menurut saya, bagaimana caranya bagi kita untuk menjadi
seorang yang berguna bagi orang lain atau masyarakat dalam arti luas.
 
Bagaimana dengan pendapat Anda?
 
 

2015年11月16日月曜日

Hari pertama di Jakarta

          
          Masakan Padang                                      Kelapa muda

Dalam setiap kunjungan saya ke Jakarta saya membiasakan diri untuk
mampir dan makan masakan Padang di rumah makan "Sari Bundo" di
Jl. Juanda, Jakarta Pusat.

Masakan yang saya sukai adalah ayam panggang dan daun singkong,
dan sebagai hidangan cuci mulut saya suka minum air kelapa muda.

              
    Patung putri duyung                                 Kartu anggota PPWI


Setelah makan siang, saya cari waktu untuk ke Taman Impian Jaya Ancol di
Jakarta Utara. Satu hal yang sangat mengesankan saya pada waktu mau masuk
pintu masuk, saya ingat nasihat dari Bapak Wilson Lalengke, Ketua PPWI, bahwa
 
Ueno san kalau mau ke Ancol, perlihatkan saja kartu anggota kita.

Saya langsung perlihatkan kartu anggota PPWI, petugas penjaga pintu masuk
itu berkata "Silahkan langsung saja masuk ke dalam". Waduh, saya bisa masuk
taman Ancol dengan gratis. Walaupun waktunya sangat terbatas, tapi saya sempat
ambil foto di depan patung Putri Duyung.  Mungkin saya adalah seorang anggota
PPWI asing yang pertama masuk ke taman Ancol tanpa dikenakan biaya.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua PPWI. Terima kasih!!

Bedanya Buku Harian dan Buku Agenda Kerja

          
 
 
 
(Satu halaman bisa dipakai utk selama 10 tahun, dari seorang pengguna buku ini)


Maksud saya "Bedanya Buku Harian" dan "Buku Agenda Kerja" dalam
hal ini adalah khusus untuk "Perbedaan antara Buku Harian 10 Tahun"
dan "Weekly Planning Notebook" yang kedua gambarnya terlihat di atas.

"Buku Harian 10 Tahun" tersebut terdiri dari tiga(3) baris yang menyatakan
tiga hal yang berkaitan dengan perasaan yang ekspresif, antara lain
(1) Perasaan yang kita alami tentang kesalahan atau kekeliruhan pada
hari itu, (2) Perasaan tentang hal-hal yang membuat kita menyenangkan
pada hari itu, dan (3) Rencana untuk besok dan kedepan untuk mencapai
target secara spesifik guna mencapai tujuan dalam hidup kita.

Namanya "Target" itu adalah suatu proses untuk mencapai "Tujuan Hidup"
kita. Oleh karena itu, "Target" itu harus dinyatakan secara kongkrit, dan harus
juga "jamak", sedangkan "Tujuan" dalam pengertian tersebut boleh digambarkan
secara abstrak.

Contohnya, bagi seseorang yang ingin menguasai bahasa Jepang misalnya
"Penguasaan bahasa Jepang" itulah menjadi "Tujuan Hidupnya", sedangkan
"Target yang rincinya" adalah tentang bagaimana cara menguasai 4 faktornya
yang terdiri dari "Menulis", "Membaca", "Mendengar" dan "Bicara".

Sementara itu, "Weekly Planning Notebook" adalah khusus untuk "Target
yang harus dilakukan untuk satu minggu ke depan", maka secara otomatis
apa yang disebut "target" itu harus dinyatakan secara spesifik atau kongkrit.

Banyak orang berpikir bahwa satu tahun adalah 365 hari. Akan tetapi,
"Weekly Planning Notebook" tersebut dilandasi pikiran sesuai dengan
"Satu tahun adalah 52 minggu". Apa-apa yang akan dilakukan dalam minggu depan sebaiknya dinyatakan secara rinci. Walaupun target yang telah direncanakan untuk
besok ternyara mengalami kegagalan akibat adanya urusan mendadak yang masuk",
bisa saja dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu minggu yang bersangkutan itu.

Mudah-mudahan kita jangan sampai anggap salah bahwa "Buku Harian" dan "Buku
Agenda Kerja" itu sama maknanya, karena keduanya jauh berbeda secara prinsipnya.

Terima kasih.




 
 

2015年11月14日土曜日

Seminar Motivasi oleh Katsujiro Ueno di Malang, Jatim



Berkat bantuan penuh dari Bapak Tommy di Malang, akhirnya saya diberi kesempatan
untuk mengadakan seminar motivasi yang berjudul seperti yang di atas
di UNIKAMA di Malang, Jawa Timur pada tanggal 20 November 2015
mulai dari pukul 08:00 hingga 11:00 WIB.
 
Selain itu, selama saya berada di Malang mulai dari tgl. 18 s/d 21 November
dijadwalkan pula kunjungan ke PPPTK/VEDC Malang, beberapa
SMA dan juga menyaksikan lomba pidato bahasa Jepang yang akan
diadakan pada tanggal 19 November 2015.
 
Ada juga acara reuni dengan para eks trainee dari Jawa Timur yang
pernah belajar dan bekerja di kota Ohta, Prefektur Gunma. Saya merasa
sangat senang bisa bertemu kembali dengan mereka.
 
Sampai jumpa dan terima kasih atas perhatian Anda.
 
Salam hangat dari Jepang
Katsujiro Ueno
Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi / PPIT
 
 
 


2015年11月1日日曜日

Ciri khas musim gugur di Jepang

Suasana di sebuah toko buku di kota Utsunomiya, Tochigi
pada hari Minggu 1 November 2015.
 
Anak-anak sedang asyik membaca sambil duduk-duduk di kursi yang
tersedia di toko buku tersebut. Dengan begini kebiasaan membaca
dapat ditanamkan dan juga dapat lebih dikembangkan.
 
 
Acara pesta olahraga di sebuah TK yang berskala kecil di dekat rumah saya.
 
Bilamana kita berbicara tentang musim gugur di Jepang, langsung kita bisa ingat
 


                            1. Membaca buku
                         2. Berolahraga
                         3. Meningkatnya nafsu makan
                         4. Pergu berjalan-jalan untuk melihat pemandangan alam yang dedaunan
                             berubah warna menjadi merah dan kuning. Ini disebut "Koyou".
 
         Setelah musim gugur akan datang musim dingin. Banyak orang mulai bersiap-siap
         untuk pergi main ski. Setelah itu musim semi akan datang pada akhir Maret tahun
         depan, disusul dengan musim panas di mana banyak orang pergi berenang di pantai
         laut atau mendaki gunung misalnya gunung Fuji yang tingginya 3.776 meter.
 
 
Adanya empat musim dalam setahun di Jepang dapat dikatakan membuat kita
mampu menikamati hidup ini.