2012年7月14日土曜日

Agen Penyalur UD Diary for 10 years di Indonesia


AGEN PENYALUR UD DIARY FOR 10 YEARS DI INDONSIA


JAKARTA

    1. Harian Suara Pembaruan, Bagian Sirkulasi

        Bapak Dahlan                           0813-8835-1334

        Bapak Denie Karwur                 0811-893-264


2. Majalah GATRA

       Bapak Dani Adun Hamdani        0811-160-256

       Bapak Fahruddin                        0818-864-593


BANDUNG

       Bapak Devi                                  081 555 76 444 5


BALI

Ibu Sasi Kurniawati                      081 238 72075

                                                           atau 0361-241224

JOGJAKARTA

           Bapak Triyantono                           081 125 8080

                                                                  atau 0274-6518080


TEMANGGUNG

Bapak Joni Mulyono                      082327682024

atau 08562954724

2012年7月11日水曜日

Penyalur UD Diary for 10 years di wilayah DKI Jakarta

Dengan ini kami informasikan bahwa agen penyalur UD Diary for 10 years di wilayah DKI Jakarta adalah sbb:

1. Harian Suara Pembaruan, Bagian Sirkulasi
    Bapak Dahlan : 0813-8835-1334
    Bapak Denie Karwur : 0811-893-264

2. Majalah GATRA
    Bapak Dani Adun Hamdani : 0811-160-256
    Bapak Fahruddin : 0818-864-593

Demikian pengumuman ini kami sampaikan, dan atas perhatian Anda kami ucapkan terima
kasih.

Penerbit : Katsujiro Ueno bekerjasama dengan Bapak Devi di Bandung, Jawa Barat.

Suara Pembaruan edisi 10 Juli 2012, halaman 24


Tulisan ini dikutip dari Harian Suara Pembaruan 10 Juli 2012



 Hidup itu harus punya target, impian dan tujuan hidup.

 Seseorang harus memiliki mimpi bahwa dalam kurun waktu sekian, dia harus meraih jabatan atau prestasi apa? Misalnya, dalam 10 tahun atau 20 tahun ke depan seseorang sudah harus selesai studi, punya pekerjaan, penghasilan mapan dan punya sesuatu atau jabatan apa. Semua impian itu hendaknya diniatkan lalu kemudian digapai. Kalau tidak tercapai, harus dievaluasi, mengapa demikian? Sebab, setelah itu, mulai target baru dan target atau impian itu perlu dicatat, sehingga dari waktu ke waktu mimpi itu bisa ketahuan apa yang sudah tercapai dan mana yang gagal, apa penyebabnya dan seterusnya.



Mungkin sedikit repot, tetapi kalau mau sukses, memang harus demikian. Kalau tidak punya target dan tujuan hidup, apa bedanya dengan (maaf), kambing. Binatang itu makan, memamabiak, buang kotoran, tidur, bangun, lalu makan lagi dan kegiatan berulang lainnya sepanjang hidup,” tutur Katsujiro Ueno seorang aktivis persahabatan Jepang-Indonesia dalam percakapan dengan SP di Jakarta, Senin (2/7).



Dia berada di Indonesia karena Ueno diundang menjadi pembicara sebagai motivator di

beberapa tempat antara lain di Yogyakarta, Jumat (6/7). Ueno panggilan akrab pria yang 21 Agustus 2012 nanti genap 73 tahun ini adalah Sekretaris Jenderal Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi. Dia juga adalah instruktur Bahasa  Jepang bagi para trainee Indonesia.



Pria Jepang yang kelihatan masih segar bugar di usia kepala tujuh ini adalah lulusan Jurusan Bahasa Indonesia dari Universitas Takiushoku, Tokyo tahun 1962, sehingga tak heran jika dia sangat fasih berbahasa Indonesia dengan kaidah yang baik dan benar.



Berbeda dengan motivator lainnya, Ueno ke mana-mana membawa buku tebal. Isinya bukan novel atau karangan ilmiah dan populer,tetapi hanya kalender.Kalender dalam buku itu pun untuk 10 tahun dan setiap tahun disiapkan untuk 366 hari. Lalu buat apa gerangan buku yang sepintas tak ada artinya itu? Ternyata, buku itu tidak mahal, yakni Rp 280.000 dan itulah yang Ueno perkenalkan sekaligus promosikan pada setiap kesempatan atau ketika menjadi pembicara sebagai motivator.



Buku itulah yang memberi inspirasi akan sukses atau masa depan seseorang.

Tak lain adalah buku harian versi Ueno dari Negeri Matahari Terbit Jepang yang dikenal memang ulet. Tentu Eeno pun tak memaksa orang lain membeli buku harian itu. Tetapi, setidaknya dia mengajak orang lain terutama yang masih muda untuk merekam mimpi dan suksesnya melalui jejak buku harian 10 tahunan tersebut.



Caranya adalah seseorang harus mencatat apa yang dilakukan setiap hari, terutama hal-hal yang paling mengesankan. Apa keinginan atau rencana lalu apa kegagalan. Dan setiap kesan dicatat secara berurutan dari hari ke hari secara rinci sampai dengan urutan halaman hingga satu tahun. Setelah halamannya habis sampai 365/366 hari, dmulai lagi dari depan dengan urutan ke bawah lalu dicatat seterusnya sampai setahun lagi hingga 10 tahun. Demikian seterusnya hingga setiap

peristiwa yang terjadi 10 tahun lalu pun bisa diketahui. Dari catatan buku harian itulah seseorang bisa merekam jejak mimpi dan sukses yang diraihnya, sehingga ketahuan apakah seseorang yang sukses, berprestasi disbanding dengan orang lain yang sebaya dalam periode yang sama.

Menurut Ueno, ada 10 manfaat menulis buku harian 10 tahun yang dirancangnya. Misalnya, sebagai sarana untuk membuka lembaran baru dalam hidup, sarana guna mewujudkan cita-cita untuk 10 tahun mendatang. Membantu proses menuju pencapaian sasaran dalam hidup dapat dirasakan secara nyata, dapat digunakan sebagai sumber inspirasi, mengasah rasa dan meningkatkan kreativitas, serta alat menuangkan isi pikiran dan isi hati (curhat).



Buku harian 10 tahunan itu juga merupakan alat untuk meluangkan waktu mengekspresikan isi hati dan buah pikiran terhadap berbagai kejanggalan dan permasalahan. Dengan menulis apa yang dirasakan kata Ueno, segala sesuatu dapat dipandang secara objektif.



Pikiran bawah sadar dapat ditingkatkan dengan mengekspresikan harapan dan keinginan Anda. Dengan memanfaatkan pikiran bawah sadar, dapat ditingkatkan konsentrasi dan motivasi Anda.

“Mari kita mulai hari ini agar jangan sampai menyesal nanti 10 tahun kemudian,” ujar Ueno yang sejak 21 tahun lalu menjadi agen sejumlah koran nasional, termasuk Suara Pembaruan di Tokyo.



Bertemu Soekarno

Awalnya Ueno tak mengenal Indonesia. Namun, pilihannya pada program studi bahasa Indonesia di Takiushoku, Tokyo, mengharuskan dia harus tahu banyak tentang Indonesia.

Dan karena itu pula, dia fasih berbahasa Indonesia, bahkan lebih baik dari penuturan orang Indonesia lainnya. Dan karena pilihannya itulah, ketika masih mahasiswa Ueno berkesempatan bertemu dengan Presiden pertama RI Ir Soekarno di Tokyo 53 tahun lalu atau tepatnya tahun 1959.



Dituturkan, suatu kali, pada 1959, Bung Karno berkunjung ke Tokyo. Saat diadakan ramah-tamah di rumah Dubes RI di sana, dan ia di undang. “Semua yang hadir adalah orang Indonesia. Hanya saya yang orang Jepang. Tiba-tiba pembawa acara menyebut nama saya untuk maju ke depan. Saat itu saya berjabat tangan dengan Bung Karno yang sebelumnya hanya saya lihat fotonya,”tuturnya sambil memperlihatkan fotonya berjabat tangan dengan Soekarno.



Menurutnya, Soekarno terkesima karena saya berujar pakai Bahasa Indonesia.Bung Karno berkata, pemuda seperti Anda seharusnya bisa menjadi jembatan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.



Ueno bangga bertema Presiden Soekarno dan dia mengingat terus dan ingin melaksanakan pesan untuk menjadi jembatan Jepang-Indonesia. Dia pun rajin mengajar pelajar/ mahasiswa atau pun tenaga kerja Indonesia yang mau belajar bahasa Jepang  hingga akhirnya dia membentuk Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi (PPIT).

[SP/Marselius Rombe Baan]

2012年7月9日月曜日

Harga UD Diary for 10 years

Perlu kami sampaikan bahwa harga UD Diary for 10 years ini adalah Rp.280.000 per eksamplar.

Berhubung buku harian 10 tahun ini dapat digunakan untuk selama 10 tahun ke depan, maka dapat dihitung harganya sebagai berikut;

Rp.280.000 dibagi 10 tahun menjadi Rp. 28.000 per tahun.

Selajutnya,
Rp.28.000 dibagi 12 bulan menjadi Rp.2.300 rupiah per bulan.

Lebih detailnya,
Rp.2.300 dibagi 30 hari menjadi kurang lebih Rp.78 per hari.

Nah, dengan menanam modal sebesar Rp.78 per hari, kita dapat memeperoleh
buku harian UD Diary for 10 years yang dapat mengirikanankan nasib kita sendiri.

Apakah Anda berani menginvestasikan uang sebesar Rp. 78 per hari untuk merealisasika cita-cita Anda?

Semoga Anda menulis buku harian 10 tahun ini mulai hari ini juga.
Terima kasih.

2012年7月7日土曜日

kesan dari seorang peserta seminar saya di Yogjakarta kemariin

Isinya sbb:

Pak saya Pardiono guru SMAN 4 Semarang. temannya Triyantono Jogja.
terima kasih kemarin ceramahnya sangat bagus. sayang waktunya sangat sedikit sekali.

Bapak luar biasa. Sangat kritis terhadap permasalahan-permasalahan Indonesia.
Semangat terus ya Pak untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Dan mohon jangan bosan-bosan membimbing kami sebagai generasi muda supaya

kami memiliki wawasan yang luas dan bisa lebih kritis lagi terhadap
permasalahan-permasalahan yang ada di kedua negara tercinta ini
yaitu Indonesia dan Jepang.


Terima kasih..

2012年7月4日水曜日

Penyalur UD Diary for 10 years di Jawa Barat

Bagi yang berminat tentang UD Diary for10 years khususnya di daerah Jawa Barat,
silahkan hubungi penyalur di bawah ini;

Bpk.  DEVI

Perumahan Lembah Teratai

Blok G-2 NO.6 Kadobangkong-Padalarang

Bandung Barat (Belakang Susu Ultra)

Telp. 081 555 76 444 5
 
Demikian kami informasikan, dan atas perhatian Anda kami ucapkan terima kasih.

Penyalur UD Diary for 10 years di DI Yogjakarta

Bagi yang berminat tentang UD Diary for 10 years khususnya di Daerah Istimewa
Yogjakarta, silahkan hubungi penyalur di bawah ini;

NAMA : TRIYANTONO

ALAMAT : GUNUNG BUTAK RT.07 DUKUH GUMULAN CATURHARJO PANDAK BANTUL

NO. TELEPHONE : 0811258080 ATAU 0274-6518080
 
Demikian kami sampaikan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
 
 
 

Harga jual UD Diary for 10 years

Perlu kami sampaikan bahwa harga UD Diary for 10 years ini adalah Rp.280.000 per eksamplar.

Berhubung buku harian 10 tahun ini dapat digunakan untuk selama 10 tahun ke depan, maka dapat dihitung harganya sebagai berikut;

Rp.280.000 dibagi 10 tahun menjadi Rp. 28.000 per tahun.

Selajutnya,
Rp.28.000 dibagi 12 bulan menjadi Rp.2.300 rupiah per bulan.

Lebih detailnya,
Rp.2.300 dibagi 30 hari menjadi kurang lebih Rp.78 per hari.

Nah, dengan menanam modal sebesar Rp.78 per hari, kita dapat memeperoleh
buku harian UD Diary for 10 years yang dapat mengirikanankan nasib kita sendiri.

Apakah Anda berani menginvestasikan uang sebesar Rp. 78 per hari untuk merealisasika cita-cita Anda?

Semoga Anda menulis buku harian tersebut mulai hari ini juga.
Terima kasih.



2012年7月3日火曜日

Penyalur UD Diary for 10 years di Bali

Berikut adalah penyalur UD Diary for 10 years di daerah Bali.
Bagi yang berminat, silahkan hubungi nama dan nomor HP di bawah ini.

   Ibu Sasi Kurniawati
   Jalan Jaya Giri I No.6 Denpasar, Bali
   Nomor HP:  081 238 72075
   Nomor Telepon: 0361-241224

Demikian kami informasikan khusus untuk peminat di daerah Bali.
Terima kasih atas perhatian Anda.

Katsujiro Ueno