2012年12月29日土曜日

Sebuah kata bijak dari Steven Allan Spielberg

Menurut seorang sutradara yang terkenal di dunia asal AS, " All of us every
single year, we are a different person. I don't think we're the same person all
our lives."

Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mungkin artiya menjadi
sebagai berikut. (Mohon dikoreksi jika salah susunan kalimatnya.)

Kita semua setiap tahunnya orang yang berbeda. Saya tidak yakin bahwa
kita adalah orang yang sama sepanjang hidup kita.

Sebuah kata bijak ini sangat berarti untuk diingat kebali bagi kita semua yang
sedang berada dalam waktu sesaat sebelum menyongsong tahun baru 2013.

Terima kasih.

2012年12月28日金曜日

Anda dapat berjumpa dengan "another yourself" melalui kegiatan menulis buku harian 10 tahun

Berikut potongan artikel yang sempat dimuat di sebuah harian Jepang yang terkemuka "Asashi Shinbun" pada tanggal 27 Desember 2012.

Artikel ini mungkin sulit dibaca bagi Anda karena tertulis dalam bahasa Jepang.
Intinya adalah bahwa kita bisa berjumpa dengan "another ourself" (apa ya
padanannya dalam bahasa Indonesia?) melalui kebiasaan atau kegiatan
setiap hari untuk menulis buku harian 10 tahun.

Kita dapat berjumpa kembali dengan diri kita sendiri yang sudah berubah dalam
periode berjangka 10 tahun (misalnya Anda yang sekarang berusia 20 tahun dapat
merasakan bagaimana proses perubahan diri anda sendiri dalam kurung waktu 10 tahun
yaitu sampai menjadi usia 30 tahun). Membaca ulang apa yang kita tulis misalnya
3 tahun atau 5 tahun yang lalu, dan dapat merasakan bagaimana perubahan
yang telah kita alami selama kurung waktu tersebut. Tentunya kita dapat berjumpa
kembali diri kita sendiri sambil merasakan timbulnya semangat untuk hidup lebih
giat lagi menuju pencapaian sasaran hidup kita sendiri.

Sebaliknya kalau kita tidak melakukan kegiatan menulis buku harian 10 tahun,
waktunya berlalu hanya begitu saja. Semangat kita juga sulit untuk ditingkatkan.

Menulis atau mencatat apa yang kita mau lakukan di buku harian 10 tahun, pasti
hal itu membuat kita sendiri lebih bergairah dalam menjalani hidup kita.

Dengan cara begitu, "We can feel our spirit emerge."

Terima kasih.


 
 

2012年11月28日水曜日

Kotbah Buddha tentang menjaga kesehatan

Berikut ini adalah salah satu kotbah Buddha yang behubungan dengan
menjaga kesehatan di Jepang. Namanya "Ichidoku, Jusshou, Hyakko, Senji
dan Manpo". Bagi yang ingin menjaga dan meningkatkan kesehatan dirinya
dianjurkan untuk melakukan lima(5) hal di bawah ini sesuai dengan angka
masing-masing, yaitu 1, 10, 100, 1.000 dan 10.000 dalam kegiatan sehari-hari.

- I (Ichidoku)      : Membaca kalimat yang cukup banyak.
                            (Boleh juga membaca koran, buku dan lain sebagainya)

- 10(Jusshou)    : Ketawa 10 kali sehari.
                            (Hubungan antar manusia dimana ada "berbagi ketawa" lebih
                             menyenangkan daripada "berbagi keluhan",

- 100(Hyakko)   :  Mengembus nafas 100 kali sehari.
                            (Prinsip duduk meditasi Zen dimulai dari mengembus nafas
                             secara perlahan-lahan untuk mengendalikan pernafasan)

- 1.000(Senji)    : Membiasakan diri untuk menuis 1.000 huruf dalam bentuk apa saja.
                            (Anda dianjurkan untuk menulis buku harian 10 tahun)

- 10.000(Manpo) : Berjalan kaki 10.000 langkah sehari.
                             (Cukup waktunya 90 menit dengan kecepatan 4km sejam.
                              Kalau tidak membiasakan diri untuk berjalan kaki, tambah
                              hari tambah lemah kakinya.)

Saya sebagai seorang penerjemah yang selalu duduk di depan laptop
sedang berusaha untuk melaksanakan metode manajemen kesehaan tersebut
setiap hari, paling tidak 3 hari per minggu termasuk berenang dan "aqua-stretch".

Marilah kita mulai dari hari ini juga!
            

2012年11月26日月曜日

Tips ala Jepang hidup senang dan riang gembiara

Lima(5) hal yang perlu kita perhatikan dalam kegiatan sehari-hari adalah
sebagai berikut;

1. Wajah tersenyum
2. Memberi salam
3. Memuji, jangan memaksakan
4. Berpikir positif
5. Kesalahan juga merupakan bekal di masa depan

Tampaknya kelima hal tersebut mudah dilaksanakan, tetapi ternyata banyak
orang yang mengalami kesulitan untuk mengimplementasikannya.
Walaupun teorinya sudah dipahami, tetapi sangat sulit melangkah ke depan
dengan melaksanakan kelima hal di atas dalam aktivias sehari-hari.
Kenapa demikian? Karena banyak orang masih merasa atau menganggap
itu tidak perlu dilaksanakan, padahal kita tahu harus melaksanakannya demi hidup
senang dan riang gembira dalam hidup kita. "Tahu atau Paham" berbeda sekali
dengan "Melaksanakan atau Take Action".

Kesimpulannya adalah bahwa saat dimana kita sudah sadar akan pentingnya
impelentasi itu baru kita dapat membiasakan diri untuk melaksanakannya.
Ambil contoh dalam hal pentingnya menulis buku harian 10 tahun. Semua tahu
sebaiknya kita menulis buku harian 10 tahun, tetapi secara nyatanya masih
belum bisa memulai menulisnya karena masih dianggap tidak perlu.
Saat seseorang betul-betul merasa perlu, baru ia akan take action untuk menulisnya.
Perlu kita ingat adanya ungkapan dalam bahasa Inggris, "Nothing is too late to start."

2012年11月23日金曜日

Bird Carving

 
Percaya atau tidak bahwa ini adalah sebuah karya buatan saya sendiri?
Saya sebetulnya seorang bird carver atau pengukir burung dari kayu, tapi hobi saya ini tidak diteruskan sejak tahun 2007. Sebelumnya saya suka membuat berbagai macam burung liar dari kayu termasuk burung pipit, burung kingfisher dan lain sebagainya. Kayu ini berasal dari Indonesia, dan namanya kayu jelutong. Kayu ini sangat cocok untuk diukur.  Kalau mau
lihat karya saya ini, silahkan mampir di rumah saya di Utsunmiya, Tochigi, Jepang.
 
Saya merasa heran karena selama ini saya belum pernah mendengar adanya bird carver
di Indonesia, padahal kayu itu sendiri terdapat di Indonesia. Kenapa ya orang Indonesia yang begitu unggul di bidang kerajinan tangan dan terkenal di dunia belum ada yang mau membuat atau mengukir burung seperti ini. Kira-kira 25 tahun yang lalu saya sempat ke AS untuk membeli alat bird carving yang disebut "burning machine" sekaligus menyaksikan pameran bird carving di sana. Luar biasa bagusnya.
 
Adakah yang punya hobi yang sama di Indonesia? Kalau ada, saya ingin juga melihat
langsung karya-karyanya. Terima kasih.
 

2012年11月19日月曜日

Di depan Stasiun Tokyo


Foto ini diambil tadi pagi sekitar pukul 09:00, tepatnya hari Senin tanggal 19 November 2012, di depan Stasiun Tokyo yang baru saja direnovasi baru-baru ini.
Tadi malam saya dan isteri saya diundang oleh adik perempuan saya yang tinggal di Tokyo
untuk mengikuti tur naik kapal pesiar di sungai Sumida selama k.l. dua jam setengah.

Indah sekali pemandangan malam di Tokyo yang dilihat dari kapalnya di sungai Sumida itu.
Kapal itu melewati jembatan-jembatan yang bersejarah dan juga kami sangat terkesan
saat melihat indahnya menara Tokyo Sky Tree yang telah dihiasi dengan lampu-lampu yang
berwarna-warni. Makanan malam seperti bermacam-macam ikan dan sayur goreng juga
sangat enak,ditambah pula minumannya bebas minum. Ada juga atraksi nyanyian yang dimainkan oleh seorang artis penghibur.Jumlah penumpang kapal pesiar itu sebanyak
50 orang yang datang dari berbagai pelosok di Jepang. Ada juga yang datang dari Sapporo,
Ibu kota prefektur Hokkaido.

Kami berdua menginap di hotel yang dipesankan oleh adik perempuan saya yang lokasinya
sangat dekat dari stasiun Tokyo. Sebelum pulang ke kota Utsunomiya dengan menggunakan kereta super-cepat Shinkansen, kami berjalan kaki dari hotel itu ke arah
pintu gerbang stasiun Tokyo yang baru saja selesai direnovasi itu, dan foto ini diambil oleh
isteri saya yang tercinta.

Pertandingan sepak bola antar taman kanak-kanak di Jepang

 
Pada hari Minggu tanggal 18 November 2012 saya sempat mengambil foto ini
di taman olahraga milik pemda Tochigi yang tertetak hanya 30 menit dengan
berjalan kaki dari rumah saya di kota Utsunomiya, ibu kota prefektur Tochigi.
Saya menikmati menonton pertandingan sepak bola antar taman kanak-kanak
berusia empat(4) tahun. Tim masing-masng terdiri dari campuran laki-laki dan
perempuan.
 
Hari itu cuaca sangat cerah. Anak-anak TK itu bermain dengn penuh semangat.
Orang tua mereka sibuk mengambil foto atau video anaknya sambil memberi semangat kepadanya. Sungguh menyenangkan suasananya di hari cerah pada musim gugur yang terkenal sebagai musim olahraga.
 
Sambil menonton pertandingan itu, muncullah sebuah pikiran di benak saya kapan ya pertandingan sepak bola antar TK di antara Indonesia dan Jepang bisa diadakan?
Apakah ada juga pertandingan seperti ini di Indonesia?
Terima kasih.

2012年11月14日水曜日

Perjalanan jarak jauh dengan berjalan kaki

Sejak tahun 1999 saya suka melakukan perjalanan jarak jauh dengan berjalan kaki di
sela-sela kesibukan sehari-hari.
Di Jepang terdapat rute jalan yang disebut Gokaido yang artinya lima jalan utama di
waktu zaman Edo yang terdiri dari Oshu Kaido (Sepanjang 770km), Nikko Kaido (140Km),
Koshuu Kaido (219km), Nakasendo (533km) dan Tokaido (495,5km).
Di antara kelima rute jalan utama tersebut, saya sudah menempuh tiga jalan utama yaitu
Oshu Kaido, Nikko Kaido dan Koshu Kaido. Totalnya mencapai 1.129 km. Tidak pernah
kereta maupun mobil satu kali pun. Jalan kaki semuanya.


Jadi selama ini saya sudah berjalan kaki sejauh 1.129 km dari ketiga rute jalan tersebut.

Kemudian, untuk Nakasendo yang jaraknya 533 km itu, saya sudah menempuh jaraknya
sampai 178km, sedangkan untuk rute Tokaido saya sudah sampai di tempat penginapan
yang ke47 dari Edo (sekarang Tokyo) yang namanya SEKI yaitu tinggal jaraknya 72 km
sampai titik goal Kyoto(yaitu sudah menempuh 423km).

Dari data-data di atas, totalnya menjadi 1.129 km + 178 km + 423 km = 1.730 km.
 
Tahukah Anda berapa jaraknya dari Jakarta sampai ke Surabaya?
Jawabannya adalah 674 km. Kalau pp Jakarta-Surabaya, totalnya 1.348 km.

Jadi dapat dikatakan bahwa saya sudah berjalan kali lebih dari pulang pergi Jakarta dan
Surabaya.

Foto di bawah ini adalah foto yang diambil pada tanggal 12 November 2012 di waktu
mau berangkat dari sebuah tempat penginapan dalam perjalanan menuju ke Kyoto.


2012年11月9日金曜日

Kesan seorang trainee Indonesia setelah belajar bahasa Jepang bersama saya

Hari ini tanggal 9 November 2012, saya mengajar bahasa Jepang kepada enam orang
pemuda Indonesia yang bekerja di sebuah pabrik pres di prrefektur Tochigi.
Selain dari pelajaran bahasa Jepang, mereka sempat menulis kesan tentang apa kesukaannya. Seorang dari enam trainee tersebut membuat ilustrasi dan menulis
kesukaannya.







 
 

2012年11月8日木曜日

10 years can bring lot of change in our life

"10 years can bring lot of change in our life."
Aritnya hampir sama dengan "Juunen Hito Mukashi" dalam bahasa Jepang.
Bahasa Indonesianya dapat diartikan sebagai "10 tahun dapat membawa banyak
perubahan dalam hidup kita". Bagi yang sekarang berumur 21 tahun misalnya akan
menjadi 31 tahun pada 10 tahun kemudian. Sudah pasti bahwa dia akan mengalami
perubahan besar dalam hidupnya. Kalau beda waktunya hanya 5 tahun, yang berumur
21 tahun sekarang akan menjadi 26 tahun. Memang yang bersangkutan akan mengalami
perubahan dalam jangka waktu 5 tahun itu, tetapi jauh berbeda perubahannya jika
dibandingan dengan jangka waktu 10 tahu.

Kalau kita tidak menulis buku harian yang berjangka waktu 10 tahun, maka kita tidak bisa
ingat jelas bagaimanan perjalanan hidup kita selama 10 tahun yang sudah berlalu, bukan?

Inilah penyebab utama kenapa saya menerbitkan buku harian 10 tahun.
Hidup kita di dunia ini hanyalah satu kali. Marilah kita memulai menulis buku harian
10 tahun agar jangan sampai menyesal pada waktu menoleh kembali ke masa lalu.

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya ini.
Katsujiro Ueno, 8 November 2012

2012年11月7日水曜日

Apa ya daya tarik yang Anda miliki?

Mari kita tulis di kertas sebelum tidur malam ini.
Alangkah baiknya kesemuanya ditulis di buku harian 10 tahun supaya bisa ingat
terus selama 10 tahun ke depan.
Kalau tidak tulis, akibatnya lupa semua.
Terima kasih.

2012年11月5日月曜日

Empat jenis pekerjaan

Terdapat 4(empat) jenis pekerjaan di dunia ini, yaitu

1. Pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh siapa pun.
2. Pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh siapa pun.
3. Pekerjaan yang ingin dikerjakan oleh siapa pun.
4. Pekerjaan yang enggan dikerjakan oleh siapa pun.

Banyak orang suka memilih No.3 karena jenis pekerjaannya ingin dilakukan
oleh semua orang.

Namun demikian, dapat dikatakan pula bagaimana kalau seandainya Anda menjadi seorang yang unggul dalam jenis pekerjaan no.2 atau 4.
Apakah Anda berani memilih no.2 atau 4 guna menambah "nilai kejarangan"
dalam hidup?

Apa yang harus kita lakukan untuk mencapai cita-cita

1. Menegaskan cita-cita sekongkrit-kongkritnya.
    (Ingin menjadi seperti siapa= tuliskan siapa namanya di buku harian)

2. Mengecek kondisi aktual diri anda sendiri pada saat ini.
    (Apa saja yang sedang Anda lakukan untuk mencapai cita-cita tersebut?)
    (Apakah sudah dimulai persiapannya atau belum dilauka sama sekali?)

3. Rumus matematika adalah sebagai berikut:
           1. - 2. = Sesuatu/Pekerjaan yang harus Anda lakukan dengan segera
                         kalau ingin mencapai cita-cita Anda tersebut, dengan catatan
                         perkembangannya harus dituliskan di buku harian 10 tahun.

4. Yang terpenting bagi kita adalah menvisualisasikan keinginan kita secara
    kongkrit. Contoh pemikiran yang paling nyata adalah sbb;
                           AKU INGIN MENJADI SEPERTI DIA
                                 (Siapa DIA itulah menjadi pertanyaan buat Anda)

Semogoa cita-cita Anda dapat diwujudkan guna menjalani hidup yang
menyenangkan sekaligus hidup yang bermakna bagi Anda.
Salam dari Katsujiro Ueno, Jepang

           

2012年11月4日日曜日

Buku harian 10 tahun dlm versi bhs Jepang untuk 3 November 2010 s/d 2019

Berikut ini adalah buku harian 10 tahun yang saya mulai tulis sejak tahun 2010 khusus untuk tanggal 3 November yang berlaku hingga tahun 2019 nanti. Tanggal 3 November 2012 saya bersama isteri saya ikut tur bis ke pelabuhan Onahama, prefektur Fushima untuk
melihat-lihat akuarium dan juga menonton tarian Hawai yang dimainkan oleh kelompok wanita muda di kota tersebut. Lagu "Fula Girl" saya sangat sukai. Sambil menonton tariannya saya ikut bernyanyi. Lagu ini dapat Anda dengar di situs web berikut ini:

フラガール~虹を~ - YouTube.

Ajaibnya tanggal yang sama tahun kemarin (2011) juga saya bersama isteri saya
sempat ke Iwaki Joban Hawaian Center untuk menikmati Hawaian Dance tersebut.
Hal itu baru saya tahu pada saat saya tulis buku harian 10 tahun yang isinya seperti di
bawah ini.

 

2012年11月1日木曜日

Memori indah di Sumenep


Sekali lagi terima kasih kepada panitia seminar di Sumenep

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh staf panitia seminar di Sumenep atas segala bantuan dan dukungannya selama saya berada di Sumenep.  Berbagai pengalaman yang saya dapat di Sumenep sangat membanu saya dalam hal memperluas cakrawala saya tentang Indonesia pada umumya dan kabupaten Sumenep pada khususnya. Sekali lagi terima kasih.

 
 
 

Jumlah buku yang dipinjam oleh anggota perpustakaan di Jepang pada tahun 2011

Tadi pagi NHK memberitakan bahwa jumlah buku yang dipinjam oleh anggota
perpustakaan di Jepang pada tahun 2011 adalah sebanyak 5,4 buku per orang.
Angka ini tidak termasuk jumlah buku yang dibelinya. Jadi, kesimpulannya adalah
bahwa orang Jepang dapat dikatakan sangat suka membaca buku.

Di kota tempat saya tinggal di Jepang, tepatnya kota Utsunomiya, Tochigi ada
sebanyak 5 perpustakaan milik pemkot. Jumlah buku koleksinya mencapai
sebanyak 1.560.000 buku. Sebuah perpustakaan milik SD saja punya buku
koleksi lebih dari 10.000 buku.

Sejarah membuktikan bahwa tidak ada orang sukses tanpa membaca buku.
Bagaimana tanggapan Anda?

2012年10月30日火曜日

Selamat jalan, Pak Wiyogo Atomodarminto

Tadi pagi secara kebetulan saya sempat menemukan sebuah artikel yang  berjudul "Jokowi Diharapkan Meneruskan Semangat Kepemimpinan Wiyogo" di Harian Suara Pembaruan tertanggal; 20 Oktober 2012. Mantan gubernur DKI Jakarta dan sebelumnya dubes RI untuk Jepang telah meninggal dunia pada hari Jumat(19/Oktober).

Mewakili seluruh anggota Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi(PPIT), saya selaku sekjennya mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Bapak Wiyogo Atomodarminto.

Semasa beliau menjabat sebagai Dubes RI untuk Jepang, kami PPIT selalu dibantu penuh olehnya dalam mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tochigi.

Terima kasih, Pak Wiyogo atas segala bantuan yang telah diberikan selama ini, dan
kami tidak akan melupakan kebaikan hati Pak Wiyogo yang kami hormati.
Kalau ada perjumpaan, pasti ada juga perpisahaan. SAYONARA, Pak Wiyogo.

2012年10月21日日曜日

Sejauh mana Anda mengenali diri anda?

Apakah Anda bisa memperkenalkan keunggulan dan kelemahan diri anda di depan
banyak orang?  Dan juga apakah Anda bisa sebutkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki teman-teman anda?

Banyak orang mengakui sangat sulit untuk mengenali diri kita sendiri.
Solusinya cuma satu kalau menurut saya. Yaitu menulis buku harian 10 tahun.
Dengan menulis buku harian yang menulis sesuatu yang mengesankan setiap hari
secara rutin, kita bisa mengetahui bahwa dirinya memiliki sesuatu yang unggul dan sebaliknya lemah sifatnya.

Kenapa penting menulis buku harian 10 tahun?
Karena kita tidak bisa mencari jawaban siapa diri kita di Google maupun di
perpustakaan. Tinggal satu caranya, yaitu menulis buku harian secara rutin dan
diharpakan hal itu dapat dijadikan kebiasaan anda dalam menjalani perjalanan
hidup anda. Investasi sebesar Rp.280.000 buat diri anda sendiri tidak mahal karena
dengan menulis buku harian 10 tahun itu mengandung makna bisa mengirikanankan nasib kita sendiri untuk ke depan.

Saya sebagai penerbit "buku harian UD Diary for 10 years" menganjurkan agar
Anda bisa memulai menulis buku harian 10 tahun itu hari ini juga.
Terima kasih atas pengertian Anda. Salam hangat dari negeri Sakura.

2012年10月5日金曜日

Kata bijak dari Konosuke Matsushita, pendiri perusahaan Matsushita

Karena berhenti pada saat mengalami kegagalan, maka akibatnya mengalami kegagalan total. Akan tetapi, jika kita berupaya terus sampai sukeses, maka konsekuensinya sudah berhasil.

Bagi yang sedang belajar bahasa Jepang, diharapkan jangan mudah putus asa ya
karena kalau sudah dianggap dirinya "bahasa Jepangnya susah", maka hal itu
berakibat bahwa kemungkinannya akan hilang total.

Berjuang teruslah sampai sukses. Untuk itu, disarankan agar Anda mencoba
mencari kesempatan dimana Anda bisa menggunakan bahasa Jepang.
Belajarlah kebudayaan tentang Jepang. Pasti anda akan menemukan berbagai
pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itulah Anda lempar kepada teman-teman
orang Jepang.

Yang paling ideal dalam pelajarannya, kemampuan membaca, menulis, berbicafra dan
mendengar harus seimbang. Untuk menguasai masing-masing kategorinya pasti anda
akan hadapi rintangannya. Rintangan-rintangan itu perlu diatasi dengan akal anda
sendiri. Dianjurkan agar jangan mencari gampangan. Pelajaran bahasa Jepang tidak
akan dapat dikuasi dengan cara gampangan seperti misalnya makan makanan cepat
saji.

Hal itu berlaku juga bagi saya sendiri yang sedang berjuang keras untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa Indonesia.

2012年10月4日木曜日

Apa sebabnya kita sebaiknya menulis buku harian 10 tahun?

Karena sangat bermanfaat untuk "Mengenali diri sendiri lebih  baik#.
Bagaimana kita bisa memperbaiki diri sendiri atau meningkatkan kompetensi
diri sendiri tanpa mengenali diri sendiri?

Prestasi dan kecakapan diri sendiri, temperamen diri sendiri dan emosi diri sendiri
pada saat ini dapat kita ketahui dengan cara menulis buku harian 10 tahun.
Kesemuanya itu tidak dapat dicari dengan cara baik melalui "menggoogle" maupun
di perpustakaan. Hanyalah satu caranya untuk mengenali diri sendiri ialah
menulis buku harian 10 tahun yang merupakan bahan referensi khusus untuk Anda yang satu-satunya di dunia ini.

Banyak sekali orang yang menulis buku harian 10 tahun yang mengakui bahwa
dirinya menyadari adanya sisi yang tak terduga pada diri sendiri.

Bagi yang berumur 25 tahun sekarang dapat mengukir sejarah anda untuk 10 tahun ke depan yaitu umur 35 tahun. Usia 25 tahun yang sekarang tak akan terulang lagi dalam
hidup Anda.

Ayo mari kita mulai menulis buku harian 10 tahun sekarang juga.
Terima kasih.
Salam dari penerbit buku harian 10 tahun
Katsujiro Ueno


2012年9月26日水曜日

Cara berpikir kongkrit

Tahukah Anda berapa jaraknya sekeliling bumi ?
Jawabannya 40.000 kilometer.
Bisakah kita berjalan kaki jarak sekeliling bumi itu?
Jawaban orang awam "tidak bisa" atau "mana mungkin".

Nah, sekarang mari kita beralih pikiran kita ke pola berpikir secara kongkrit.
Jangan putus asa sebelum menetapkan target/sasaran kongkirt yang dibuat
sesuai dengan target numerik.

Caranya begini, teman-teman.
Kalau kita berjalan kaki sejauh 5 km sehari, total setahunnya 1.820 km.
Kalau kita berjalan sehari 5 km dan teruskannya selama 22 tahun, totalnya
akan menjadi 40.040 km, hampir sama dengan jaraknya sekeliling bumi.

Bagi orang yang saat ini berusia 20 tahun, Anda mampu berjalan kaki sejarak
keliling bumi saat Anda menjelang usia 42 tahun.
Maukah Anda mencobanya?

Kesimpulannya: Segala sesuatu di dunia ini dapat diubah tergantung pada
pola/cara berpikir kita sendiri apakah positif atau negatif.
Anda pilih pola pikir yang mana?  Tinggal keputusan anda sendiri.

Selamat berkarya, teman-teman.
Salam dari Katsujiro Ueno di Jepang
26 September 2012

2012年9月25日火曜日

Pentingnya menulis buku harian 10 tahun

Buku harian 10 tahun itu bukan hanya sekedar sebuah catatan harian melainkan merupakan ungkapan atas rasa dan pikiran kita. Dengan menulis buku harian 10 tahun, keinginan kita untuk mencapai target/tujuan hidup kita di masa mendatang khususnya untuk 10 tahun kemudian dapat lebih diperkuat sekaligus mampu mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan tentang cita-cita kita. Dengan hanya menulis buku harian setiap hari, aktivitas otak kita dapat ditingkatkan secara otomatis dalam keadaan tidak sadar.

Menulis itu sendiri memiliki manfaatnya yang luar biasa. Kita dapat menyadari adanya suara hati atau perasaan kita yang sesungguhnya. Itulah namanya "pikiran bawah sadar".
Buku harian 10 tahun adalah mentor dan konselor serta ajudan bagi kita.

Anda dapat merasakan efeknya menulis buku harian 10 tahun itu setelah Anda terus menuliskan kurang lebih 2 minggu lamanya. Waktu itulah Anda pasti akan merasakan suatu perasaan telah mencapai menuju pencapaian cita-cita kita.

Perlu ditambahkan bahwa jarang kita dengar adanya orang sukses yang tidak pernah menulis buku harian dalam hidupnya. Bayangkan kalau hari ini Anda mulai menulis.

2012年9月24日月曜日

10 kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari

Nasib bisa berubah dengan melakukan 10 kebiasaan berikut ini dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mengkonfirmasikan ulang tujuan/target hidup anda setiap hari.
2. Melakukan visualisasi dan imajinasi diri sendiri dengan membayankan saat tercapainya
    tujuan hidup anda selama 10 menit setiap hari.
3. Membuat "daftar kegiatan" setiap hari.
4. Berdiri di depan cermin setiap hari, dan ucapkan sambil melihat wajah dirimu sendiri
    "saya dilahirkan untuk sukses" .
5. Membaca buku yang terkait dengan bidang tettentu selama 30 menit sehari.
6. Membiasakan diri untuk mendengar CD yang anda sukai saat mengendarai mobil.
7. Melakukan olahraga ringan setiap hari.
8. Mengenal dan menghafal paling tidak satu kosa kata baru.
9. Menarik nafas dalam-dalam setiap hari.
10. Menulis buku harian UD Diary for 10 years.

Semoga dapat membantu dan membangkitkan semangat baru untuk anda.

2012年9月14日金曜日

Karya mengarang Joni Mulyono san

Tulisan ini ditulis oleh Bapak Joni Mulyono, seorang eks trainee Indonesia di Jepang dan sekarang mengabdikan diri sebagai guru SD di Temanggung, Jawa Tengah. Tulisannya dalam bahasa Jepang sangat bagus. Bisa dijadikan contoh bagi para trainee Indonesia yang lain. Selamat berkarya, Pak Joni Mulyono.


2012年9月13日木曜日

Seminar Pndidikan di Sumenep, Jawa Timur

Kami informasikan bahwa seminar pendidikan dengan judul
Rahasia Guru Super! Menciptakan kelas yang menginspirasi akan digelar pada tanggal 14 Oktober 2012 di Gedung Nasional Indonesia Sumenep. Saya Katsujiro Ueno akan hadir sebagai nara sumber dari Jepang. Demikian informasi dari kami. Terima kasih atas perhatian Anda.

2012年9月7日金曜日

Semangat menempa diri

1. Hari ini tidak akan terulang kembali. Untuk itu saya akan membakar semangat dengan
   seutuhnya sepanjang hari.

2. Saya akan mendengarkan apa yang disampaikan orang lain, dan menyatakan
    pendapat dari diri sendiri dengan jujur dan adil.

3. Saya tidak akan berbohong.

4. Saya akan bertingkah laku sehari-hari untuk mendapatkan kepercayaan orang lain.

5. Saya akan mempraktekkan betul-betul sasaran yang memastikan untuk diri sendiri.

Kelima hal tersebut disebut "Jikyo no Seishin" dalam bahasa Jepang.
Bagaimana kesan Anda setelah membaca kelima hal tersebut.
Yang penting adalah bahwa kepercayaan itu dapat dinilai oleh orang lain, bukan dari
peniliaan dari diri kita sendiri.




Real-time Display di layar TV

Gambar di bawah ini adalah sebuah adegan di TV Jepang yang menampilkan Real-time Display  on TV Screen. Di Jepang jam-jam sibuk pada pagi dan sore dan juga waktu makan siang, di sebelah kiri atas di layar TV ditunjukkan atau ditampilkan real-timenya agar penonton dapat mengetahui real-timenya secara langsung. Ini sangat berguna agar masyarakat Jepang dapat melakukan aktivitasnya sambil melihat dan menyaksikan waktunya saat itu. Kesadaran akan waktu merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga dan meningkatkan kedisiplinan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kalau sistem ini diterapkan juga di stasiun TV di Indonesia?

2012年9月1日土曜日

Piagam Penghargaan

Berikut ini adalah Piagam Penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Asti Dharma Cabang Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 10 Maret 2012.


Sertifikat Seminar Pendidikan Internasional di Temanggung

Berikut ini adallah Sertifikat Seminar Pendidikan Internasional di Temanggung, Jawa Tengah pada bula November 2011.


29 tahun bersama PPIT

Berikut ini adalah isi karangan yang saya tulis di buku Bahtera 2. pada tahun 2011.

Perjumpaan yang tak terlupakan

Berikut ini adalah sebuah karangan yang saya tulis di buku Bahtera 1 pada tahun 2009.

2012年8月30日木曜日

Contoh menulis buku harian 10 tahun dalam versi Jepang

Anda dapat melihat sebuah contoh menulis buku harian 10 tahun dalam versi bahasa Jepang yang saya tulis yang belaku sejak tahun 2010 s/d 2019 untuk selama 10 tahun.
Kita bisa tahu apa yang terjadi atau bagaimana perasaan kita pada waktu 2 tahun lalu dan juga tahun lalu. Ada sebuah ungkapan dalam bahasa Jepang "Onko Chishin" yang artinya "
Kita bisa mengetahui hal-hal yang baru dengan mengambil pelajaran di masa lalu".
Coba bayangkan, kenapa mobil dilengkapi dengan kaca spion(back-view mirror)? Driver harus menjaga keselamatan di jalan sambil melihat ke belakang. Cara ini berlaku juga dalam menjalani kehidupan kita. Sudah pasti bahwa jauh berbeda sekali dalam kualitas hidup kita di antara yang menulis buku harian 10 tahun dengan yang tidak menulisnya.
Ayoh, marilah kita mulai menulis buku harian 10 tahun. Terima kasih.

2012年8月17日金曜日

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Tokyo

Tadi pagi tepatnya pukul 08:00 telah dilaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan kemerdekaan RI ke 67 di wisma duta besar RI di Tokyo.
Upacara tersebut dilaksanakan dengan penuh khidmat dan lancar.
Berikut fotonya.

2012年8月8日水曜日

berita dari Jakarta Shinbun

Berikut adalah sebuah artikel yang termuat di harian berbahasa Jepang "Jakarta
Shinbun" pada tanggal 7 Juli yang baru lalu.

2012年8月5日日曜日

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -(Sabtu, 7 Juli 2012 23:49 WIB)


Mengenal Pemikiran Katsujiro Ueno

(Sabtu, 7 Juli 2012 23:49 WIB)



Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary



TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Katsujiro Ueno dari Sekjen Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi (PPIT) mengaku sangat mengagumi sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah ruah. Kondisi tersebut menurutnya akan menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu di dunia, asalkan, sumber daya manusianya (SDM) pun memadai. Maka, terpenting, SDM harus dibenahi paling pertama.



Dia membandingkannya dengan kondisi di Jepang yang, menurutnya, nyaris tidak memiliki SDA. Tuntutan bagi masyarakat Jepang untuk maju, dalam kondisi itu, adalah belajar dan bekerja keras. Hanya dengan cara itu, maka seseorang akan selamat dari empat musim, yaitu semi, panas, gugur, dan dingin, yang dianggap dapat membuat masyarakat kelaparan jika tidak bekerja. Sebab itu, untuk dapat berhasil dalam bekerja, belajar merupakan yang utama. Ketika semua masyarakat melakukan hal itu, maka setiap orang akan merdeka, yang berarti negara pun telah merdeka.



"Jika satu orang tidak merdeka, negara belum merdeka," ungkap Katsujiro, ditemui Tribun di Wisma MM UGM, Sabtu (7/7/2012).



Pria penerjemah Bahasa Indonesia - Jepang dan sebaliknya ini lantas menggali kembali materi Seminar di mana dia sebagai keynote speakernya beberapa waktu lalu, yaitu dengan tema  "Pola pikir orang Jepang dalam proses merealisasikan cita-cita". Menurutnya, bagi masyarakat Jepang, pendidikan adalah utama. Di dalamnya, orang harus selalu belajar terus menerus. Setelah pendidikan, orang juga harus bekerja. Ketika ada orang yang hanya nongkrong setiap hari, maka dianggap tidak berhak makan, atau dinilai tidak baik.



"Itu kenapa orang Jepang senang bekerja sampai lanjut usia," katanya. Senang bekerja berarti pula senang menjadi berguna bagi orang lain, bukan demi kepentingan diri sendiri. Satu hal penting juga, yaitu wajib pajak. Dia menegaskan jangan sampai ada mafia pajak.

Konsep hidup seperti itu menurutnya telah mentradisi di lingkup masyarakat Jepang. Secara turun menurun, orang tua atau guru sekolah mengajarkannya bahkan sejak zaman samurai. Pasalnya, masyarakat Jepang dipengaruhi empat musim yang membuat takkan bisa makan jika tidak kerjakeras.



Pola pikir mewujudkan cita-cita seperti itu, menurutnya dilakukan secara riil dengan hal mendasar, seperti membaca, menulis, dan diskusi informal, Membaca untuk menangkap pembelajaran, menulis untuk mengaktifkan kerja otak, diskusi dan berpendapat untuk melatih menyatakan ekspresinya. Selain secara lisan, menuangkan dalam tulisan juga penting agar mudah mengingat.



Dia pun menekankan kepada setiap orang untuk menulis buku harian per 10 tahun. Dari diary itu dapat diperoleh pembelajaran, apa yang gagal, berhasil, selain juga diingatkan kembali apa cita-cita yang belum tercapai, untuk kemudian sebagai pembelajaran.



"Harus ada pula kesan hari itu, dan rencana hari esok. Dengan pola ini, di Jepang tidak ada yang bercita-cita jadi pekerja kasar," lanjutnya. Untuk merealisasikannya, orang harus selalu menyusun rincian tentang, kapan rencana itu dilakukan, di mana, apa saja, dengan siapa, mengapa demikian, bahkan bagaimana caranya, berapa banyak kebutuhan dan ongkos untuk persiapannya (5W dan 3H).



Konsep Pendidikan

Mengawali pola pikir itu, menurutnya selalu kembali pada konsep belajar. Konsep belajar atau pendidikan yang bagaimana dan apa bedanya dari pendidikan di Indonesia, Yogyakarta khususnya, Katsujiro menegaskan, pendidikan dengan pembagian kurikulum atau cara apapun, kuncinya tetap ada pada gurunya. Menurutnya, guru harus memiliki rasa kemanusiaan. "(Guru) jadilah orang tua bagi siswa di sekolah. Kenyataan saya temui di sini  cenderung menjadi guru yang hanya menyuruh dan memberi tugas," katanya.



Intinya, guru harus mau memuji, mendorong, memotivasi, dan menganjurkan. Guru ideal menurutnya ini telah diterapkan di Jepang. Bahkan tidak ada lagi siswa yang pulang dengan laporan kepada orang tua bahwa dirinya baru saja dimarahi guru. Guru juga harus menyelesaikan pekerjaannya di kantor, bukan dibawa pulang. "Tidak boleh mengecek jawaban tes di rumah, nanti bisa bocor," katanya.



Dia menegaskan, antara cita-cita dan pendidikan berkaitan erat. Kesimpulannya, orang harus melaluinya dengan banyak belajar, salah satu yang terpenting adalah tetap menulis buku harian. "Bekerja dan belajar tanpa buku harian, maka akan masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Menulis itu mendekatkan pada pencapaian tujuan yang terpikirkan," kata  katsujiro.(*)

2012年7月14日土曜日

Agen Penyalur UD Diary for 10 years di Indonesia


AGEN PENYALUR UD DIARY FOR 10 YEARS DI INDONSIA


JAKARTA

    1. Harian Suara Pembaruan, Bagian Sirkulasi

        Bapak Dahlan                           0813-8835-1334

        Bapak Denie Karwur                 0811-893-264


2. Majalah GATRA

       Bapak Dani Adun Hamdani        0811-160-256

       Bapak Fahruddin                        0818-864-593


BANDUNG

       Bapak Devi                                  081 555 76 444 5


BALI

Ibu Sasi Kurniawati                      081 238 72075

                                                           atau 0361-241224

JOGJAKARTA

           Bapak Triyantono                           081 125 8080

                                                                  atau 0274-6518080


TEMANGGUNG

Bapak Joni Mulyono                      082327682024

atau 08562954724

2012年7月11日水曜日

Penyalur UD Diary for 10 years di wilayah DKI Jakarta

Dengan ini kami informasikan bahwa agen penyalur UD Diary for 10 years di wilayah DKI Jakarta adalah sbb:

1. Harian Suara Pembaruan, Bagian Sirkulasi
    Bapak Dahlan : 0813-8835-1334
    Bapak Denie Karwur : 0811-893-264

2. Majalah GATRA
    Bapak Dani Adun Hamdani : 0811-160-256
    Bapak Fahruddin : 0818-864-593

Demikian pengumuman ini kami sampaikan, dan atas perhatian Anda kami ucapkan terima
kasih.

Penerbit : Katsujiro Ueno bekerjasama dengan Bapak Devi di Bandung, Jawa Barat.

Suara Pembaruan edisi 10 Juli 2012, halaman 24


Tulisan ini dikutip dari Harian Suara Pembaruan 10 Juli 2012



 Hidup itu harus punya target, impian dan tujuan hidup.

 Seseorang harus memiliki mimpi bahwa dalam kurun waktu sekian, dia harus meraih jabatan atau prestasi apa? Misalnya, dalam 10 tahun atau 20 tahun ke depan seseorang sudah harus selesai studi, punya pekerjaan, penghasilan mapan dan punya sesuatu atau jabatan apa. Semua impian itu hendaknya diniatkan lalu kemudian digapai. Kalau tidak tercapai, harus dievaluasi, mengapa demikian? Sebab, setelah itu, mulai target baru dan target atau impian itu perlu dicatat, sehingga dari waktu ke waktu mimpi itu bisa ketahuan apa yang sudah tercapai dan mana yang gagal, apa penyebabnya dan seterusnya.



Mungkin sedikit repot, tetapi kalau mau sukses, memang harus demikian. Kalau tidak punya target dan tujuan hidup, apa bedanya dengan (maaf), kambing. Binatang itu makan, memamabiak, buang kotoran, tidur, bangun, lalu makan lagi dan kegiatan berulang lainnya sepanjang hidup,” tutur Katsujiro Ueno seorang aktivis persahabatan Jepang-Indonesia dalam percakapan dengan SP di Jakarta, Senin (2/7).



Dia berada di Indonesia karena Ueno diundang menjadi pembicara sebagai motivator di

beberapa tempat antara lain di Yogyakarta, Jumat (6/7). Ueno panggilan akrab pria yang 21 Agustus 2012 nanti genap 73 tahun ini adalah Sekretaris Jenderal Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi. Dia juga adalah instruktur Bahasa  Jepang bagi para trainee Indonesia.



Pria Jepang yang kelihatan masih segar bugar di usia kepala tujuh ini adalah lulusan Jurusan Bahasa Indonesia dari Universitas Takiushoku, Tokyo tahun 1962, sehingga tak heran jika dia sangat fasih berbahasa Indonesia dengan kaidah yang baik dan benar.



Berbeda dengan motivator lainnya, Ueno ke mana-mana membawa buku tebal. Isinya bukan novel atau karangan ilmiah dan populer,tetapi hanya kalender.Kalender dalam buku itu pun untuk 10 tahun dan setiap tahun disiapkan untuk 366 hari. Lalu buat apa gerangan buku yang sepintas tak ada artinya itu? Ternyata, buku itu tidak mahal, yakni Rp 280.000 dan itulah yang Ueno perkenalkan sekaligus promosikan pada setiap kesempatan atau ketika menjadi pembicara sebagai motivator.



Buku itulah yang memberi inspirasi akan sukses atau masa depan seseorang.

Tak lain adalah buku harian versi Ueno dari Negeri Matahari Terbit Jepang yang dikenal memang ulet. Tentu Eeno pun tak memaksa orang lain membeli buku harian itu. Tetapi, setidaknya dia mengajak orang lain terutama yang masih muda untuk merekam mimpi dan suksesnya melalui jejak buku harian 10 tahunan tersebut.



Caranya adalah seseorang harus mencatat apa yang dilakukan setiap hari, terutama hal-hal yang paling mengesankan. Apa keinginan atau rencana lalu apa kegagalan. Dan setiap kesan dicatat secara berurutan dari hari ke hari secara rinci sampai dengan urutan halaman hingga satu tahun. Setelah halamannya habis sampai 365/366 hari, dmulai lagi dari depan dengan urutan ke bawah lalu dicatat seterusnya sampai setahun lagi hingga 10 tahun. Demikian seterusnya hingga setiap

peristiwa yang terjadi 10 tahun lalu pun bisa diketahui. Dari catatan buku harian itulah seseorang bisa merekam jejak mimpi dan sukses yang diraihnya, sehingga ketahuan apakah seseorang yang sukses, berprestasi disbanding dengan orang lain yang sebaya dalam periode yang sama.

Menurut Ueno, ada 10 manfaat menulis buku harian 10 tahun yang dirancangnya. Misalnya, sebagai sarana untuk membuka lembaran baru dalam hidup, sarana guna mewujudkan cita-cita untuk 10 tahun mendatang. Membantu proses menuju pencapaian sasaran dalam hidup dapat dirasakan secara nyata, dapat digunakan sebagai sumber inspirasi, mengasah rasa dan meningkatkan kreativitas, serta alat menuangkan isi pikiran dan isi hati (curhat).



Buku harian 10 tahunan itu juga merupakan alat untuk meluangkan waktu mengekspresikan isi hati dan buah pikiran terhadap berbagai kejanggalan dan permasalahan. Dengan menulis apa yang dirasakan kata Ueno, segala sesuatu dapat dipandang secara objektif.



Pikiran bawah sadar dapat ditingkatkan dengan mengekspresikan harapan dan keinginan Anda. Dengan memanfaatkan pikiran bawah sadar, dapat ditingkatkan konsentrasi dan motivasi Anda.

“Mari kita mulai hari ini agar jangan sampai menyesal nanti 10 tahun kemudian,” ujar Ueno yang sejak 21 tahun lalu menjadi agen sejumlah koran nasional, termasuk Suara Pembaruan di Tokyo.



Bertemu Soekarno

Awalnya Ueno tak mengenal Indonesia. Namun, pilihannya pada program studi bahasa Indonesia di Takiushoku, Tokyo, mengharuskan dia harus tahu banyak tentang Indonesia.

Dan karena itu pula, dia fasih berbahasa Indonesia, bahkan lebih baik dari penuturan orang Indonesia lainnya. Dan karena pilihannya itulah, ketika masih mahasiswa Ueno berkesempatan bertemu dengan Presiden pertama RI Ir Soekarno di Tokyo 53 tahun lalu atau tepatnya tahun 1959.



Dituturkan, suatu kali, pada 1959, Bung Karno berkunjung ke Tokyo. Saat diadakan ramah-tamah di rumah Dubes RI di sana, dan ia di undang. “Semua yang hadir adalah orang Indonesia. Hanya saya yang orang Jepang. Tiba-tiba pembawa acara menyebut nama saya untuk maju ke depan. Saat itu saya berjabat tangan dengan Bung Karno yang sebelumnya hanya saya lihat fotonya,”tuturnya sambil memperlihatkan fotonya berjabat tangan dengan Soekarno.



Menurutnya, Soekarno terkesima karena saya berujar pakai Bahasa Indonesia.Bung Karno berkata, pemuda seperti Anda seharusnya bisa menjadi jembatan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.



Ueno bangga bertema Presiden Soekarno dan dia mengingat terus dan ingin melaksanakan pesan untuk menjadi jembatan Jepang-Indonesia. Dia pun rajin mengajar pelajar/ mahasiswa atau pun tenaga kerja Indonesia yang mau belajar bahasa Jepang  hingga akhirnya dia membentuk Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi (PPIT).

[SP/Marselius Rombe Baan]