2014年6月21日土曜日

Jalan Kaki Jarak Jauh

Hari ini Sabtu 21 Juni 2014 saya telah berjalan kaki sejauh 22 km, mulai dari pukul 08:25 sampai dengan pukul 14:00. Kecepatannya rata-rata 4 km per jam. Ini kecepatan normal.
Kenapa saya melakukannya?

Begini ceritanya. Seperti biasa, begitu selesai sarapan pagi, saya mulai membaca koran "Mainichi Shinbun" karena saya berlangganan koran tersebut. Tak lama kemudian, saya sempat menemukan sebuah artikel yang disertai foto tentang sebuah Pusat Lansia yang ada di kota Kanuma, kota tetangga Utsunomiya tempat saya tinggal. Langsung muncullah ide di benak saya, pergi ke sana dan lihat fasilitasnya dengan mata dan kepala saya snediri agar nantinya saya bisa menceritakannya kepada Bapak Samuel yang saya kenal sejak dulu. Beliau adalah seorang dokter dan profesor sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Beliau selalu bertanya kepada saya baik secara langsung maupun melalui email, "Bagaimana baiknya
untuk menggairahkan semangat para lansia di Indonesia?".

Begitu selesai membacanya, saya memutuskan ke sana dengan berjalan kaki. Jaraknya k.l.
25 km. Kenapa saya tidak menggunakan mobil? Karena saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berolahraga, karena "Jalan Kaki Jarak Jauh" adalah salah satunya di
antara sekian banyak hobi yang saya miliki.

Dalam perjalanan saya merasa sangat senang karena bisa memandang pemandangan 
dan merasakan suasana alamiah di pedesaan dimana sawahnya baru saja ditanam bibit padinya. Heran ya, kalau manusia merasakan sesuatu menyenangkan, tidak akan muncul
rasa capek. Saya jalan terus tanpa berhenti, hanya habiskan 20 menit lamanya untuk makan
siang di tengah perjalanan. Akhirnya saya sudah sampai tempat tujuan saya.
Begitu masuk ke dalam dan mengambil brosur fasilitasnya kemudian beli minuman segar.
Saya bilang, saya datang ke sini dengan berjalan kaki dari kota Utsunomiya.
Petugas-petugas yang ada di meja penerimaan tamu sempat berteriak, Waduuuuh ..!!!

Katanya, bus kota datang jam 14:15. Jadi setelah saya berbincang-bincang dengan mereka,
saya langsung naik bus untuk ke stasiun Kanuma. Kemudian dari staisun itu saya naik bus lagi ke kota Utsunomiya. Akhirnya saya tiba di rumah pukul 16:10. Saya tidak mengalami
kelelahan sama sekali. 

Kesimpulan yang saya peroleh hari ini adalah pentingnya "Postive Thinking".
Ayoh, marilah kita berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.



Alat Musik Tradisional Bali "Tingklik"

Alat musik tradisional Bali yang disebut "Tingklik" ini saya beli kira-kira 10 tahun
yang lalu, tetapi sayang sekali saya belum bisa bermain Tingklik ini. 
Suatu saat nanti saya ingin belajar di Bali.
Mudah-mudahan ada kesempatannya.

Menanam Bibit Terong dan Ketimun


Saya punya hobi sekali setahun menanam bibit terong dan ketimun dengan 
memanfaatkan halaman yang lebarnya hanya sejengkal di rumah saya. 





                      Menanam bibit ketimun dan terong pada tanggal 28 April 2014



Hasil Panen Ketimun pada tanggal 26 Juni 2014
Enak sekali !!




2014年6月17日火曜日

Terima kasih dan Hidup PPWI

Hari ini Selasa 17 Juni 2014 mulai pukul 7:00 pagi sampai pukul 11:00 siang telah diadakan pertemuan bersama 3 pimpinan dari kantor pusat PPWI, termasuk Bapak Wilson Lalengke
selaku ketua PPWI se-Indonesia sambil makan sarapan pagi di restoran Hotel Sahid Jaya Jakarta tempat saya menginap.

Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada mereka yang telah membantu saya baik di Jakarta maupun di Yogjakarta. Kuliah umum yang telah saya ikuti sebagai narasumber utama baik di STIKOM-IMA di Jakarta, Akademi Komunikasi Radya Binatama dan UGM di Yogjakarta dapat dikatakan "berhasil" karena semua peserta yang telah hadir itu mengutarakan kesan-kesannya di antaranya; "Sangat terinspirasi sekali", 
"Baru pertama kali dalam hidup saya dengar hal-hal yang sangat bermanfaat", "Apa yang disampaikan oleh Ueno san sangat berguna bagi hidup saya ke depan" dan lain-lain sebagainya.

Mudah-mudahan ada kesempatan lagi di manapun di Indonesia dimana saya dapat sampaikan judul tema saya yaitu "Pentingnya membaca buku dan menulis buku harian 10 tahun". Tema ini berkaitan erat dengan "Pembangunan Manusia" di Indonesia yang saya cintai. Sekali lagi ucapan terima kasih saya sampaikan. Hidup Indonesia dan PPWI !


(dari kanan) Bapak Wilson Lalengke, Mbak Putri, Katsujiro Ueno dan Ibu Kristin



2014年6月16日月曜日

Menikmati waktu luang di sela-sela kesibukan saya di Yogjakarta

Pemanfaatan waktu 24 jam sehari merupakan tema utama bagi saya walaupun saya berada di mana saja baik di Jepang maupun di Indonesia. Hari ini Minggu 15 Juni 2014 saya sempat ke tempat wisata yang paling terkenal di Jawa yaitu candi Borobudur. 





Selain itu, saya sempat bertemu dengan bekas murid saya yang berasal dari daerah
Yogjakarta. Mereka sangat aktif dalam pekerjaan mereka. 

Bpk. Sungkono Galuh

Bpk. Triyantono bersama isteri dan anaknya


Teman-teman Sungkono Galuh san yang berprofesi pekerja kerajinaan tangan

Inilah Cabe Rawit yang pedasnya luar biasa 




Pembicara PPWI Goes to Campus UGM

Hari ini Minggu 15 Juni 2014 saya hadir sebagai pembicara utama pada semeniar yang saya ambil sebuah tema berjudul "Persiapan Mental Dalam Rahasia Bebesar Menjadi Penulis Profesional Model Jepang" di Ruang Seminar Perpustakaan UGM, Jogjakarta. Dalam kesempatan itu saya tekankan pentingnya membaca banyak buku dan menulis buku harian 10 tahun (ternyata setelah selesai seminar tersebut ada seorang dosen UGM yang sempat membelinya).

Sebagaimana kita ketahui, tanpa membaca banyak buku tak mungkin seseorang bisa
menulis karya tulisan yang bermutu. Yang perlu diperhatikan bagi penulis dalam hal ini adalah
sampai sejauh mana ada reaksi atau respons dari pihak pembaca terhadap karya penulis yang bersangkutan. Membaca sama dengan Menulis. Pengembangan diri bagi seorang penulis harus disertai dengan kegiatan membaca banyak buku. Untuk itu, perpustakaan terutama di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK perlu diperbanyak jumlah koleksi bukunya.

Berikut foto-foto yang telah diambil oleh seorang staf PPWI Cabang Jogjakarta.















Bapak Supadiyanto, ketua PPWI Cabang Yogjakarta
















2014年6月14日土曜日

Jadi pembicara di wisuda AKRB, Jogjakarta

Hari ini Sabtu 14 Juni 2014 saya berkesempatan untuk mengikuti upacara Wisuda Akademi Komunikasi Radya Binatama sebagai pembicara kuliah umum. Berikut foto-foto yang diambil oleh Bapak Supadiyanto, leader PPWI Cabang Yogjakarta.


Hotel Santika, tempat upacara Wisuda AKRB


Spanduk yang dipasang di dekat pintu masuk hotel Santika


Sebelum dimulai acaranya, saya sempat menjelaskan pentingnya menulis buku harian
10 tahun kepada Ibu Wahyu, Direktur Umum sebuah perusahaan media di Yogjakarta.
Begitu saya mulai menerangkannya fungsi buku harian 10 tahun tersebut, langsung
Ibu Wahyu memutuskan mau membelinya. Harganya Rp.280.000 langsung dibayar tunai.
Saya sangat terharu karena begitu cepat keputusan yang telah diambilnya.
Pantas namanya "Direktur Utama" yang tugasnya "mengambil keputusan yang tepat".


Ceramah saya bertemakan "Pentingnya membaca buku dan menulis buku harian 10 tahun".
Dalam kesempatan ini, saya tekankan pentingnya memiliki "rasa bersyukur" terhadap
diri kita sendiri. Pertanyaan saya adalah bahwa pernahkan Anda berterima kasih kepada
diri sendiri? Contohnya, selagi kita masih tidur, jantung kita tetap berfungsi terus tanpa
beristirahat. Sebaiknya kita ucapkan kepada diri sendiri, "Terima kasih jantungku".
Rasa bersyukur ini berlaku juga untuk pekerjaan, isteri / suami, teman kita.

Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan AKRB, Jogjakarta dan juga pimpinan PPWI Cabang Yogjakarta atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya.
Kegiatan saya hari ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan
berharga bagi saya. Sekali lagi terima kasih.



2014年6月13日金曜日

Hari pertama di Yogjakarta, 13 Juni 2014

Bandara Adisutjipto, Yogjakarta  13-06-2014

                                                                                                          
Hotel Ibis, Yogjakarta tempat saya menginap kali ini


Di depan Hotel Ibis


Bakar sate ayam


Bersama Bapak Supadiyanto, anggota PPWI, Yogjakarta


Kunjungan saya ke JIS dapat dilihat di Facebook Bapak Triyantono di bawah ini;

https://www.facebook.com/n/?tri.yantono%2Fposts%2F10202324075487159&aref=243321084&medium=email&mid=a04bd53G1faed7e5Ge80c8fcGdbGe116&bcode=1.1402650661.AbnRVEGoSk2uXfoN&n_m=ueno821%40peach.ocn.ne.jp





2014年6月11日水曜日

Kuliah Umum di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju di Jakarta

Hari ini Rabu tanggal 11 Juni 2014 saya diundang menjadi pembicara kuliah umum 
" Pentingnya Menulis Buku Harian 10 Tahun Dalam Mencapai Cita-Cita" di STIKOM-IMA yang berlokasi di Lenteng Agung Jakarta Selatan selama dua jam mulai dari pk.14:30 s/d
pk.16:30. Sebanyak 40 orang mahasiswa/wi STIKOM tersebut ikut serta pada acara ini.

Berikut foto-foto yang diambil oleh seorang staf wanita PPWI pada acara tersebut.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan hari ini oleh PPWI dan 
STIKOM-IMA.

































 

Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan kepada mereka hari ini dapat dijadikan
sebagai bekal untuk masa depan bagi mereka.






Latihan Poco-Poco di Utsunomiya, Tochigi, Jepang



PPIT (Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi) merayakan HUTnya Ke-33 
pada tanggal 8 Juni 2014 di kota Utsunomiya, Tochigi, Jepang.
Sebanyak 30 orang termasuk 20 orang masyarakat Indonesia di Ashikaga
 dan sekitarnya menikmati berbagai acara antara lain; pemutaran video pariwisata Indonesia, lagu-lagu Jepang dan Indonesia, undingan dan latihan poco-poco.

Koas Ueno/Soekarno Part 2







Peresmian kaos Ueno/Soekarno part 2
Foto ini diambil pada tanggal 6 Juni 2014 di Ashikaga setelah selesai
pelajaran bahasa Jepang di perushaaan tempat mereka bekerja sebagai
trainee praktek. Mereka sangat rajin bekerja dan belajar.
Semoga apa yang diperolehnya selama di Jepang dapat diterapkan nanti
setelah mereka kembali ke tempat kerjanya di Indonesia.