Kenang-kenangan saya bersama para pemimpin RI

Dari atas ke bawah:
Mantan Presiden RI BJ Habibie di Expo Tsukuba,
Mantan Presien RI Gus Dur di KBRI Tokyo
Mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atomodarminta di kediamannya di Jakarta

Masalahnya bukan kemampuan, tetapi ....

Menurut saya, perbedaan antara orang yang menghasilkan prestasi dan tidaknya bukan soal kemampuan yang dimilikinya, melainkan apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan pemahaman tentang kebiasaan bersikap serta pendekatan fundamental
dalam hidupnya.

Menulis buku harian itu merupakan salah satu dari kebiasaan yang sangatlah diperlukan
bagi kita semua tanpa perbedaan usia.  Bagaimana tanggapan Anda?

Keinginan kuat untuk belajar dan melakukan kegiatan sosial

Orang yang memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan melakukan kegiatan sosial/menal dalam kehidupan sehari-harinya dapat mencegah dan memperlambat
efek penyakit Alzheimer atau penyakit dementia. Demikian disampaikan oleh profesor doktor universiras Junendo Kobayashi, Tokyo melalui bukunya.

Saya tambahkan pentingnya menulis buku harian 10 tahun.
Percayalah bahwa menulis buku harian yang berjangka 10 tahun itu sangat berguna
untuk awet muda serta menumbuhkan sikap positif dalam hidup kita.

Jadi, menulis buku harian 10 tahun ini bukan hanya dimanfaatkan bagi para siswa
siswi SD s/d perguruan tinggi, orang dewasa tetapi juga sangat bermanfaat bagi
para orang-orang lanjut usia. Terima kasih.

Bagi yang berminat tentang UD Diary for 10 years

Silahkan hubungi saya. Terima kasih.

Kaos berloga UD Diary for 10 years

Kaos berlogo UD Diary for 10 years ini diciptakan oleh Sdr. Devi di Bandung.

Gambar ilustrasi saya bersama Presiden RI Pertama Soekarno

Tema ceramah saya pada acara seminar di JJW

Tema utama   : Pola Pikir Orang Jepang dalam Proses Merealisasikan Cita-Cita

Sub tema          :  - Cara Memotivasi Siswa SD di Jepang
                         :  - Pentingnya Menulis Buku Harian 10 Tahun

Bagi yang ingin bergabung dengan acara seminar ini, silahkan hubungi panitia JJW.

Hari dan Tanggl  : Hari Jumat, 6 Juli 2012
Waktu                 : Jam 08:00 ~
Tempat               : Gedung Auditorium Faklutas Teknologi Pertanian UGM, Yogjakarta

Terima kasih atas perhatian Anda.
Penceramah: Katsujiro Ueno

Kiat agar hidup panjang umur

Semua orang sudah tahu bahwa kita harus selalu memperhatikan pentingnya berolahraga
secara rutin dan menaruh perhatian penuh pada keseimbangan gizi.
Apakah kedua hal tersebut sudah menemui semua syarat untuk hidup panjang umur?
Menurut saya, jawabannya tidak.

Kalau begitu apa saja yang harus kita lakukan agar hidup umur panjang.
Kita bisa belajar dari Bapak Hinohara Shigeaki yang sudah membiasakan dirinya untuk
melakukan dua hal berikut ini; yaitu

    1. Melakukan kegiatan mental aau kegiatan sosial demi "For You", not "For Me".
    2. Menulis buku harian 10 tahun

Semoga pembaca blogsaya ini dapat menpraktekkannya.
Terima kasih.

Buku Harian "UD Diary for 10 years"

Inilah buku harian 10 tahun yang diberi nama "UD Diary for 10 years".
Satu halaman dapat digunakan untuk selama 10 tahun selanjutnya.
Dapat kita lihat perubahan diri dan perubahan hidup kita yang akan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Kesadaran diri akan pentingnya target tujuan hidup akan muncul dengan menulis buku harian ini. Semua orang tahu pentingnya menulis buku harian. Tinggal take actionnya saja. Terima kasih.

Sekali lagi "Pentingnya Menulis Buku Harian 10 Tahun"

1. Sarana untuk membuka lembaran baru dalam hidup.

2. Sarana guna mewujudkan cita-cita untuk 10 tahun mendatang

3. Proses menuju pencapaian sasaran dalam hidup dapat dirasakan secara nyata.

4. Dapat digunakan sebagai sumber inspirasi.

5. Dapat mengasah rasa dan meningkatkan kreativitas.

6. Alat untuk menuangkan isi pikiran dan isi hati.

7. Alat untuk meluangkan waktu untuk mengekspresikan isi hati dan buah

pikiran terhadap berbagai kejanggalan dan permasalahan.

8. Dengan menulis apa yang dirasakan, segala sesuatu dapat dipandang secara obyektif.

9. Pikiran bawah sadar dapat ditingkatkan dengan mengekspresikan

harapan dan keinginan Anda.

10. Dengan memanfaatkan pikiran bawah sadar, dapat ditingkatkan

konsentrasi dan motivasi Anda.

Sekali lagi tentang JJW atau Jogya Japan Week

Bagi yang berminat hadir dalam seminar ini silahkan hubungi panitia JJW melalui
tautannya. Demikian informasi ini kami sampaikan. Terima kasih.

seminar saya di JWW (Jogja Japan Week) pada tgl.6 Juli 2012

Teman-teman semuanya. Gambar ini adalah tentang seminar saya dalam

acara JJW atau Jogya Japan Week yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 Juli mendatang. Tolong disebarluaskan ya. Terima kasih.

 

 

Tahukan manusia bernafas berapa kali sehari?

Manusia bernafas sebanyak 20.000 kali setiap hari, dan kesemuanya dikendalikan oleh
sistem saraf autonom yang dibagi dua, yaitu nervus symphaticus dan saraf parasympathetic. Apabila sistem nervus sympathticus dan saraf parasympatheticnya mengalami ketidak-
seimbangan, maka besar kemungkinan kesehatan kita akan terganggu.
Yang aktif pada siang hari adalah nervus sympaticus sedangkan pada waktu istirahat atau
malam hari saraf parasympatheticnya akan meningkat. 
Jadi, pernafasan manusia dikendalikan oleh saraf parasympathetic pada waktu kita tidur.
Pernafasannya tetap diteruskan walaupun kita sedang tidur karena pernafasan tersebut
dikendalikan oleh saraf parasympathetic.
Demikian keterangan ini saya dapat dari sebuah buku yang ditulis oleh Profesor Minami
Kazutomo.

Apa yang harus ditulis dalam buku harian?

Kesimpulannya saja ya.
Cuma 3 hal yang harus kita tulis setiap hari sebelum tidur. Untuk itu, buku hariannya lebih baik
di samping tempat tidur.


1. Kesalahan yang paling besar pada hari itu
2. Hal yang paling terkesan/terharu pada hari itu
3. Target untuk besok (demi menyetabilkan sistem saraf otonom)


Isinya cukup singkat saja.
Silakan coba ya.
Tambahan: Tidak ada yang sukses tanpa menulis buku harian. Dengan kata lain, banyak yang
sukses membiasakan diri menulis buku harian. Alangkah enaknya buku harian 10 tahun agar
kita dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses hidup kita dalam 10 tahun ke depan.
Selamat menikmati menulis buku harian ya. Kalau bisa UD Diary for 10 years.

Perjalanan Mengenal Budaya Jepang Bersama Ueno 2012 oleh Bapak Agus Gunawan, Teman Akrabku

Kepada teman-teman yang kami hormati,

Beriktu adalah sebuah kisah nyata yang ditulis oleh Bapak Agus Gunawan sebagai teman lamaku sekaligus pemain utama pada saat terselenggarannya seminar motivasi yang saya

hadir sebagai nara sumber di Tegal, Jawa Tengah pada pertengahan Maret yang baru lalu.

Perkenalan dengan Ueno-san sejak th 1991 di kota Utsunomiya, Tochigi. Ditulis oleh Agus Gunawan

Saya dikenalkan seorang wanita yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu rumah sakit disana. Saya berada disana waktu menemani Ibu saya sakit dan waktu itu sedang dalam proses menunggu jalan-nya operasi . Petugas kebersihan ini menanyakan kepada saya, apakah saya dari Indonesia, dan saya jawab “ya”. 

Lalu petugas kebersihan ini menghubungi seseorang melalui telpon umum-dan setelah menyambung,lalu diberikan kepada saya telpon tersebut. Suara yang terdengar pertama dari percakapan telpon itu adalah “apa kabar”. Saya cukup kaget kok nama orang jepang Ueno bisa mengatakan apa kabar dengan logat yang begitu akrab. Saya pikir ini orang Indonesia yang lama di Jepang. Setelah datang menemui saya di rumah sakit dalam waktu yang sangat cepat, kenyataan nya adalah orang jepang asli yang memang tinggal di jepang tapi sangat mencintai Indonesia, melebihi sebagian rakyat Indonesia yang mencintai Negara-nya sendiri.

Persahabatan selama lebih dari 20 tahun terus menerus dipelihara hingga saat ini,walaupun jarang juga bertemu. 

Kita saling sapa melalui “email” dan sesekali ueno-san dating ke Jakarta, telpon, kadang juga mampir,demikian pula kalau saya ke jepang saya telpon, tapi tidak pernah bertemu karena masing2 kesibukan dan lokasi yang cukup jauh antara Tokyo dan Utsunomiya.

Pada satu hari di tahun 2011, beliau memberikan ceramah untuk para guru di Temanggung untuk kesekian kali (Pekanbaru,Malang,Bali dll), dan saya mengajak beliau ke kota kelahiran saya di Tegal untuk memberikan ceramah di almamater sekolah saya PIUS. Beliau memberikan sambutan hangat dan kita akhirnya sepakat untuk melakukan kegiatan yang sama seperti di Temanggung di kota Tegal. Ceramah diadakan pada tanggal 11-13 Maret 2012 dihadiri pejabat “pemkot” kodya Tegal beserta seluruh jajarannya dan dibuka oleh Bapak Walikota sendiri.

Sebelum perjalanan dengan kereta api ke Tegal , kita sempat mampir dulu di toko seven eleven jalan sabang-jakarta untuk menunggu waktu yang pas ke setasiun gambir. Kami sempat makan makanan ringan dan membeli beberapa bungkus roti untuk persiapan kalau lapar dalam perjalanan.

Dalam perjalanan didalam kereta api itu betul saja ueno-san lapar dan membuka roti itu untuk dimakan dan sebelum-nya sebagai seorang berbudaya timur juga beliau menawarkan kepada saya, agus-san mau? Saya jawab tidak. Ueno-san makan sendirian, selesai . Selanjutnya beliau menawarkan lagi roti kedua kepada saya, dan saya jawab terima kasih, saya mau makan nanti saja setelah sampai di Tegal. Rupanya bagaimana terjadi saya kurang tau, roti tersebut jatuh di lantai waktu membuka-nya dan beliau mengambil-nya dan dimasukkan kedalam bungkus plastik-nya kembali. Waktu mau dimasukkan kedalam tas-beliau kembali saya melihat, dan saya katakana jangan, taruh saja dibawah tempat duduk nanti petugas kebersihan akan mengambil-nya seperti banyak yang lain makanan piring gelas diletakkan saja dibawah tempat duduk. Beliau bersikukuh menempatkan kedalam tas-kembali yang berisi-macam2 saya yakin ada passport-uang-dan barang pribadi lainnya.

Disini-lah saya melihat “budaya” jepang sebenar-nya . Tanpa merasa meninggikan budaya jepang dan merendahkan budaya kita sendiri, Indonesia, maka kesimpulan saya kita patut belajar dari budaya Jepang ini , satu budaya yang mungkin sangat langka dalam dunia di abad 21 ini dimana pun  didunia ini, dunia barat timur atau manapun.

Foto Bersama Kepala SRIT(Sekolah Republik Indonesia Tokyo)

Berikut ini adalah foto bersama Bapak H. Nur Hidayat selaku Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo.  Beliau sudah kembali ke tanah airnya. Sampai bertemu lagi, Pak Nur
Hidayat. Foto ini diambil di ruang kepala sekolah tersebut pada pertengahan bulan Mei
2012.

PPIT atau Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi

Untuk lebih mengenal PPIT, anda dapat mengetahui bahwa PPIT telah menggelar acara perayaan HUT PPIT ke 30 pada tanggal 3 Juli 2011 di kota Utsunomiya, Tochigi.


Silahkan buka dan lihat fotonya di tautan berikut ini;


http://www.halojepang.com/berita-utama/2857-sekjen-ppit-ueno-katsujiro-qingin-masyarakat-tochigi-dari-berbagai-kalangan-lebih-mengenal-indonesiaq

Terima kasih atas perhatian Anda.

JJW atau Jogja Japan Week

Saya informasikan bahwa nanti pada tanggal 6 Juli mendatang saya hadir sebagai nara sumber dari Jepang dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh panitia JJW di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.


Silahkan klik tautan di bawah ini untuk memperoleh informasinya.


http://www.facebook.com/events/142752019182336/

lancar atau tidaknya sirkulasi darah

Menurut Dr.Kobayashi, lancar atau tidaknya sirkulasi darah merupakan satu hal yang

terpenting dalam memelihara dan mempertahankan keadaan yang sehat bagi kita.

Salah satu kiat untuk melancarkan sirkulasi darah adalah mengatasi sembelit atau

konstipasi. Katanya, ada kaitan erat antara sarat parasympathetic dan sirkulasi darah,

dimana bila fungsi sarat prasympathetic mengalamai penurunan, maka secara otomatis

lancarnya sirkulasi darah pun ikut turun.

Untuk mencegah sembelit, banyak orang tahu kalau di Jepang "makan beras merah". atau

"genmai" dalam bahasa Jepang. Apakah ada "genman" di Indonesia?

syarat-syarat orang sehat

Di negeri Sakura banyak orang tahu pentingnya 5 hal yang berikut ini untuk memelihara
kesehatan sebagai orang sehat.


Dianjurkan kita melakukan 5 hal di bawah ini dalam kegiatan per hari.


1.  Satu kali membaca 
2. 10 kali tertawa
3. 100 kali bernafas dalam-dalam
4. Menulis 1000 huruf 
5. Berjalan kaki 10.000 langkah


Nomor berrapakah yang Anda telah laksanakan dan belum dapat dilaksanakan?


Semoga Anda sehat selalu !

Terbang ke luar angkasa?

Coba lihat foto ini! Siapa ya yang pakai baju astronaut? Pernah lihat wajahnya....
Oh ya itu Pak Ueno !

Kemarin tanggal 3 Juni 2012 saya bersama isteri saya punya kesempatan ke Prefektur
Ibaraki, sebelah Tochigi dengan bus untuk meninjau gedung pameran JAXA atau Badan Antariksa Jepang.yang berlokasi di kota Tsukuba, Ibaraki. 
Saya baru pertama kali lihat secara langsung berbagai macam teknologi ruang angksa.
Banyak ilmu pengetahuan dapat kita peroleh dan bisa menikmati suasana seakan-akan
kita menjelajah ruang angksa. Gedung pameran JAXA dibuka juga pada hari Minggu tanpa
membayar uangnya. Silahkan buka tautan http://www,jaxa.jp/

Para trainee menikmati makan siang masakan India di Tochigi

Para trainee Indonesia yang sedang melakukan pelatihan praktek di Tochigi menikmati makan siang masakan India di Tochigi bersama sekjen PPIT Katsujiro Ueno dan anggotanya pada
tanggal 27 Mei yang baru lalu. Foto diambil oleh Sdr. Eko. 

Tahukah kenapa wanita hidup lembih lama dibandingkan pria?

Hari ini saya sempat membaca sebuah buku berjudul "Kenapa ini baik untuk kesehatan" yang
ditulis oleh Hiroyuki Kobayashi, profesor faklutas kedokteran Universitas Juntendo. Sub titlenya "saraf parasympatheticlah yang mententukan mutu hidup kita". Tentu saja buku tersebut tertulis dalam
bahasa Jepang sehingga diperkirakan banyak orang Indonesia tidak mampu membaca dan
memahaminya. Untuk itu saya walaupun kemampuan bahasa Indonesia saya masih belum sempurna seperti penutur asli, tetapi saya akan mencoba dan berusaha menerjemahkan intinya buku tersebut.


Nah, apa ya jawabannya dari judul tulisan hari ini?
Menurut Profesor Kobayashi, ada kaitan erat dengan saraf autonom terutama syarat
parasympathetic yang pada umumnya pria mengalami penurunan pada usia sekitar 30 tahun
sedangkan wanita baru turun pada usia sekitar 40 tahun.
Jadi, dapat berkesimpulan bahwa penurunan daya fisik berarti sama dengan penurunan
fungsi saraf parasympathetic. Profesor Kobayashi mengambil kesimpulan bahwa inilah
merupakan dasar dari perbedaan batas umur antara wanita dan pria.


Per tahun 2010, data menunjukkan bahwa usia harapan hidup di Jepang bagi pria 79,59 tahun sedangkan wanita 86,44 tahun.


Kita perlu ingat kembali apa rahasia Prof. Shigeaki Hihohara yang sekarang berusia 100 tahun
dan masih beraktivitas aktif hingga berceramah 170 kali setahun.


Menurut perkiraan saya, beliau setiap hari menulis buku harian yang berlaku 10 tahun untuk
merealisasikan cita-citanya pada saat beliau menjadi usia 110 tahun. Dengan kata lain,
ada tidaknya tekad keras atau tujuan hidup yang nyata itulah bisa mengirikanakan mutu hidup kita.


Bersambung ......

Komentar dari teman lamaku tentang blog saya ini.

Barusan saya menerima Emailnya dari teman lamaku yang bernama Wilson Lalengke alias Shony san. Saya menilai isi Emailnya pantas untuk disebarkan melalui blog saya ini.
Terima kasih, Pak Shony

Selamat pagi Sobat terbaikku Ueno san

Senang sekali mendapatkan jawaban cepat atas email saya kemarin. Maaf baru sempat baca dan membalasnya, kesibukan saya di Jakarta cukup padat dan koneksi internet yang kurang baik beberapa hari ini di tempat saya menjadi hambatan sedikit.

Saya sudah sempat mengunjungi blog-nya, bagus sekali, tipikal seorang Sensei yang sangat peduli dengan pendidikan Indonesia yang masih belum juga bisa beranjak maju hingga saat ini. Persoalan pendidikan di negeri ini, menurut saya, memang sangat kompleks dan tidak dapat diselesaikan hanya dalam waktu 10-20 tahun. Indonesia butuh pergantian 2-3 generasi untuk menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya salut dengan Mr. Ueno san, yang dalam hidupnya selalu punya target, punya sasaran tembak yang jelas, yang hendak dicapai dalam tahapan-tahapan yang juga jelas. Kegigihan tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal hambatan kecuali keberhasilan perjuangan adalah sesuatu yang pasti akan banyak menginspirasi masyarakat Indonesia. Blog Ueno san tadi telah memberikan banyak hal berharga bagi saya pribadi, pembelajaran hidup dari seorang Sahabat kental saya, seorang Jepang tulen secara fisik, tapi asli Indonesia dalam cita can idealisme hidup.

Banyak hal yang ingin saya tuliskan sebagai kesan pertama setelah membaca semua artikel yang ada di blog itu, karena semuanya bagus-bagus, bermakna tinggi, menarik untuk dibaca dan dipelajari, dicermati, dan dihayati, saya amat menikmatinya. Namun, karena waktu yang singkat, saya ingin kemukakan 2 hal yang amat berkesan bagi saya yakni:

1. Wasiat dari Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno kepada Ueno san, sebuah tugas yang juga diamanatkan oleh Perdana Menteri Jepang kepada Ueno san "Jadilah agen pemersatu Indonesia-Jepang, pemersatu Jepang-Asia, pemersatu Jepang-dunia". Ini luar biasa mulia sekaligus luar biasa berat. Setahu saya, tidak ada orang lain yang diberikan tugas luar biasa dari pemimpin-pemimpin luar biasa dunia, seperti itu selain kepada Anda, Ueno san. Tugas itu sudah dijalankan dengan baik oleh Ueno san, pasti... dan sangat berhasil. Dunia akan mencatat keberhasilan itu dengan tinta emas. Ratusan ribu, bahkan mungkin sudah mencapai bilangan jutaan, puluhan juta orang Indonesia, saya satu diantaranya, kenal Ueno san sebagai seorang Jepang-Indonesia tulen. Tentu jumlah yang tidak jauh berbeda juga demikian, jutaan Nihon Jin kenal Ueno san sebagai orang Indonesia-Jepang asli. Selamat!

2. Sebuah SMK di Pekanbaru, Riau..... seluruh elemen di sekolah itu, Mr. Syahril san, Ibu Fitri san, Mr. Sudarman san, para sensei, dan siswa-siswi semuanya, senantiasa menanyakan dan menantikan Anda hadir di SMK di Pekanbaru, Riau itu Ueno san. Semoga pada kedatangan Anda, 30 Juni - 15 Juli (?) mendatang, ada waktu luang 2-3 hari yang kita bisa gunakan mengunjungi sekolah itu, "Sebuah SMK di Pekanbaru, Riau".

Ueno san yang baik, sekedar berbagi cerita lagi, saya saat ini sedang menjalani pendidikan lagi selama 9 bulan, dari tanggal 20 Maret s/d 13 Desember 2012, di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia, www.lemhannas.go.id di Jakarta. Nama pendidikannya, Program Pendidikan Reguler Angkatan Ke-48. Link beritanya di sini: http://www.lemhannas.go.id/portal/in/berita/111-deputi-bidang-pendidikan-pimpinan-tingkat-nasional/1718-pembukaan-ppra-xlviii-lemhannas-ri-tahun-2012.html.

Lembaga ini pertama kali digagas dan diresmikan oleh mantan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, tahun 1965. Beliau juga saat itu memberikan kuliah umum perdana di lembaga tersebut. Saya amat bersyukur bisa mendapat kesempatan mengikuti pendidikan di sana. Sangat terbatas orang yang bisa masuk ke lembaga pendidikan kepemimpinan tertinggi di negara Indonesia. Hanya perwira militer/polri berpangkat minimal Kolonel, Pejabat Pegawai Negeri Sipil di level minimal Esselon II, dan pimpinan puncak Partai Politik dan Organisasi Masyarakat yang bisa diterima belajar di sana. Saya boleh diterima dalam kapasitas saya sebagai Ketua Umum PPWI.

Oya, satu lagi, istri saya titip salam untuk Ueno san, dia teringat saat kita bersama mengunjungi SMK Kansai di akhir tahun 2007 lalu. Semoga bisa ke sana lagi pada saat Anda ke Indonesia kali ini yaa.

Demikian, Teman karibku Ueno san, lebih dan kurang mohon maaf, Tuhan memberkati semoga Anda sehat selalu, sukses dalam tugas sehari-harinya. Saya tunggu Ueno san di Jakarta.

Salam hormat,

Shony - Jakarta

Pertemuan Tahunan PPIT ke 31

Pertemuan tahunan Perkumpulan Persahabatan Indonesia Tochigi(PPIT) ke 31 telah diselenggarakan pada tanggal 27 Mei yang lalu di ibu kota Prefektur Tochigi, Utsunominya yang terletak kira-kira 100 km ke arah utara dari Tokyo.  Pertemuan tersebut dihadiri 9 orang warga Indonesia yang tinggal di Tochigi termasuk 8 orang peserta praktek kerja dari PT.Kiyokuni di kota Ashikaga yang merupakan kota terbesar kedua di Prefektur Tochigi, dan seorang teman Indonesia yang tengah berada di Tochigi.

Acara  tersebut diawali dengan laporan kegiatan dan keuangan untuk tahun 2011, disusul dengan perkenalan diri masing-maing serta bertukar pendapat mengenai cita-cita para
pemuda Indonesia menuju masa depan mereka pada 10 tahun kemudian. Berbagai pendapat dan harapannya telah diutarakan. Semoga sasaran hidupnya dapat direalisasikan. Ada dua
orang peserta Jepang sempat membeli buku harian 10 tahun yang penulis blog ini terbitkan 3 bulan yang lalu. (Kemarin hari Jumat 3 orang Indonesia yang telah hadir di pertemuan tersebut
juga membeli buku harian itu.). 


Kemudian setelah itu, panitia memutar film video tentang "Wajah Muslim", "Cerama yang disampaikan oleh Katsujiro Ueno pada seminar motivasi yang telah diselenggarakan di
Temanggung, Jawa Tengah pada November 2011, dan "Poco-Poco oleh Shony dan Bery Tilarso" serta rekaman film "Iring-iringan rombongan kendaraan jenazah para korban 
G30S" (hanya 5 menit) yang diambil oleh penulis blog ini ketika ia berada di Jakarta pada tahun 1965.


Dalam pertemuan ini kita memutuskan untuk membuka acara pertandingan persahabatan 
sepak bola antara para trainee Indonesia dan anak-anak SD di Tochigi. Mana yang menang ya?

Sebuah peribahasa Jepang, Mikka Bozu

Arti kata "Mikka Bozu" adalah orang yang berkemauan lemah" atau "Kemauan sementara yang akhirnya hilang". Mungkin sama dengan peribahasa Jepang yang disebut "Hangat-hangat cirit ayam". 

Mikka Bozu tersebut sering terjadi karena orang bersangkutan suka lupa akan tujuan semula dalam hidupnya. Untuk menghindari terjadinya Mikka Bozu itu sebaiknya kita membiasakan diri

menulis buku harian yang berjangka panjang, bukan hanya untuk satu tahun saja. Alangkah baiknya kita memakai buku harian yang berjangka 10 tahun. Satu halaman dapat digunakan

untuk selama 10 tahun. Bisa kita tinjau kembali bagaimana proses perkembangan untuk mencapai suatu cita-cita atau target yang nyata dalam hidup kita masing-masing.

Bagi yang berusia sekarang 25 tahun, dia itu bisa tahu proses hidupnya hingga menjadi usia

35 tahun.

Ayoh, marilah kita mulai menulis buku harian dengan cara meletakkan bukunya di dekat

tempat tidur.