2013年10月10日木曜日

Belanja di Asakusa, Tokyo setelah berjalan kaki sejauh 38 kilomter

Dua hari yang lalu yaitu tanggal 8 Oktober 2013 saya mencoba berjalan kaki
sejauh 38 kilometer dari depan stasiun Tobu-Dobutsu-Koen ke kuil Senso-ji
di Asakusa Tokyo. Berangkat Tobu-Dobutssu-Koen pukul 08:30 dan tiba di
tempat tujuan (Senso-ji, Asakusa) pukul 18:30. Tujuan saya ke Asakusa adalah untuk membeli kimono "After-Birth" yang diminta oleh sahabat saya di Indonesia.
Kalau pakai kereta memang bisa cepat sampai di tempat tujuannya,
tetapi saya mencoba berjalan kaki karena sejak dahulu perjalanan jarak jauh
dengan berjalan kaki itu adalah salah satu hobi saya. Sambil berjalan kaki,
saya mencatat berbagai kosakata/ungkapan bahasa Jepang yang ada di papan iklan/reklame sebanyak k.l. 350 kata yang akan nantinya dialihkan ke dalam
bahasa Indonesia. Setelah makan malam di Asakusa, saya naik kereta untuk
pulang ke rumah saya di kota Utsunomiya, Tochigi. Dalam perjalanan kereta
itu, saya sempat membaca sebuah buku yang berjudul "Bagaimana baiknya
untuk menjalani hidup bagi yang sudah memasuki usia 60han.

Menurut bukunya, metode rahasia awet muda adalah "Apakakah orang itu
punya sesuatu yang ingin dilakukannya atau tidak." Kalau memang ada,
dia itu pasti akan meluangkan waktu untuk berlajar lebih dalam lagi tentang
hal itu". Dengan kata lain, dia itu setiap hari merasa menanti-nantikan
datangnya besok pagi. Kegairahannya dapat ditingkatkan terus.
Saya sangat setuju dengan pendapat punulis buku itu.

Berikut adalah foto "kuil di Asakusa di malam hari" yang saya ambil pada
waktu iu.





0 件のコメント:

コメントを投稿