2013年11月4日月曜日

Pelajaran bahasa Jepang bersama Kenshusei Indonesia

Sekali sebulan saya mengambil bagian dalam pelajaran bahasa Jepang
bersama para kenshusei Indonesia di Prefektur Gunma.

Berikut ini suasana pelajaran bersama 9 kenshusei wanita Indonesia yang
telah dibuka pada tanggal 2 November ini.

 

Pelajaran dimulai dari pukul 10:00 s/d pukul 16:00 termasuk waktu makan
siang selama 45 menit.  Selama ini setiap hari pelajaran bento box atau bekal
makan siang "toriniku bento" (bekal daging ayam) disediakan oleh pihak
perusahaan tempat mereka bekerja.

Namun demikian pelajaran kali ini pada tanggal 2 November tersebut berbeda
dengan hari-hari sebelumnya. Di antara 9 kenshusei wanita tersebut ada
seorang yang sangat unggul dalam hal masakan. Sepertinya dialah yang
paling unggul dalam soal masak-memasak di tempat tinggal mereka.
Dia atas kerjasama dengan rekan-rekannya melayani saya bento khusus buat
saya, yaitu AYAM PANGGANG & MARTABAK TELUR seperti di bawah ini.



Enak sekali !! Saya baru pertama kali makan daging ayam halal di Jepang.
Martabak (kanan atas) sudah saya habiskan pada waktu makan siang itu,
tetapi 80% dari ayam panggang itu saya bawa pulang ke rumah di Utsunomiya.
Makan dibubuhi dengan sambal pedas ABC di rumah tambah enak rasanya.

Pemasak wanita yang unggul masakan itu, saya yakin, pasti akan memuaskan
sang suami setelah ia menikah nanti di tanah airnya.
Kesimpulannya adalah bahwa yang penting dalam hidup kita ini sebaiknya
punya sesuatu yang unggul yang tidak/belum dimiliki oleh orang lain.

1 件のコメント: