tiga teman sekelas sempat dikaruniai kesempatan emas untuk melakukan perjalanan ke luar negeri yang merupakan pertama kalinya bagi saya. Kami naik kapal pengangkut barang dan penumpang Perancis, bertolak dari pelabuhan Yokohama menuju ke Culcutta, India. Dalam perjalanan kapal itu kami sempat juga melihat dalam kota Hongkong, Singapura, Penang, Rangoon (Yangon yang sekarang), Dhak (Ibu kota Pakistan Timur pada waktu itu ). Hampir satu bulan kemudian, kami tiba di Culcutta. Kemudian dari Culcutta kami naik pesawat Inggris ke Karachi, ibu kota Pakistan Barat pada waktu Itu.
Tujuan utama perjalanan kami ini adalah untuk mempererat hubungan persahatan antar
mahasiswa Jepang dan Pakistan Barat melalui memperkenalkan olahraga tradisional
Jepang, yaitu Karate, Judo dan Aikido. Tiga orang teman saya itu mereka boleh dikatakan
jago dalam bidang ketiga olahraga tersebut. Saya bertindak sebagai juru bahasa. Selama hampir setengah kami keliling seluruh negeri Pakistan Barat, termasuk ke sebuah negara
kerajaan Hunza.
Ini adalah dua lembar foto yang diambil pada waktu itu di Pakistan Barat. Tentu Anda bisa
tahu kan saya ada di mana dalam foto ini.
Kenapa saya ambil tema ini? Karena orang Hunza itu terkenal sekali sebagai "Hidup Panjang". Kami juga sempat bertemu dengan banyak orang Hunza yang berumur lebih
dari 100 tahun. Apa rahasianya?
Jawabannya "Mereka mengkonsumsi Kenari atau Kurumi dalam bahasa Jepang.
Sejak saya mengetahui rahasia umur panjang itu, saya sampai sekarang membiasakan
diri untuk mengkonsumsi Kenari setiap hari seperti yang di bawah ini.
Cukup 3 ~ 5 biji sekali sehari setelah sarapan pagi. Kenari ini sangat baik untuk mempertahankan kesehatan kita mulai dari anak kecil hingga pre-lansia dan lansia.
Boleh dikatakan bahwa Kenari ini adalah salah satu dari makanan yang sangat berefektif
untuk "Umur Panjang". Mau coba atau tidak, semuanya tergantung Anda sendiri.
Terakhir, silakan baca dan memahami bagaimana orang Hunza itu.
Orang Hunza
Masyarakat Hunza tinggal di pergunungan Himalaya, di barat laut Khasmir, sebelah selatan Pakistan atau di Barat Daya Afghanistan. Lebuhraya Karakoram disiapkan oleh Kerajaan Pakistan dalam tahun 1978. Karimabad adalah Bandar pentadbir terdahulunya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Burushaski dan mereka beragama Islam.
Tempat tinggal mereka tiada pencemaran kerana ia terletak di tanah tinggi kira-kira 20000 kaki di atas paras laut. Populasi kira-kira seramai 40000 orang. Tidak seperti masyarakat di Lembah Kelang, sehari-harian Masyarakat Lembah Hunza menghirup udara segar dan bersih! Air mataair keluar dari batu dan boleh diminum tanpa dimasak terlebih dahulu! Masyarakat Hunza merupakan bangsa yang paling panjang umurnya di dunia! Mereka berusia rata - rata 120 – 140 tahun ! Mereka menjadi sihat tanpa penyakit kerana faktor pemakanan dan tiada pencemaran! Mereka tidak makan secara berlebihan. Masyarakat Hunza memakan makanan segar. Mereka memakan buah-buahan dan sayur-sayuran segar! Selain itu, mereka juga mengambil bijirin yang masih berkulit ari. Kandungan nutrient, mineral dan vitamin bijirin paling banyak berada dekat dengan kulit ari. Sebagai contoh, apabila sekam padi dibuang, banyak antara vitamin yang berguna turut dibuang bersama di Malaysia!
Masyarakat Hunza kurang makan makanan yang telah dimasak! Mereka tidak memakan daging dan lemak haiwan. Jika makan pun hanya dalam kuantiti sedikit. Tiada penyakit barah di kalangan mereka! Mereka juga jarang
menghidap penyakit jantung, darah tinggi, reumatik, sengal tulang, kencing manis, penyakit buah pinggang, penyakit paru-paru dan lain-lain penyakit. Pada usia 100 tahun, orang Hunza masih aktif bekerja di ladang! Di Lembah Hunza, tiada stres mengejar keduniaan atau stres semasa melalui trafik jem seperti di pekan besar K.L. Masyarakat Lembah Hunza juga mengamalkan kerjasama atau bergotong-royong dalam melaksanakan sesuatu perkara. Hal Ini meningkatkan silaturrahim dan mengurangkan stres.
menghidap penyakit jantung, darah tinggi, reumatik, sengal tulang, kencing manis, penyakit buah pinggang, penyakit paru-paru dan lain-lain penyakit. Pada usia 100 tahun, orang Hunza masih aktif bekerja di ladang! Di Lembah Hunza, tiada stres mengejar keduniaan atau stres semasa melalui trafik jem seperti di pekan besar K.L. Masyarakat Lembah Hunza juga mengamalkan kerjasama atau bergotong-royong dalam melaksanakan sesuatu perkara. Hal Ini meningkatkan silaturrahim dan mengurangkan stres.
0 件のコメント:
コメントを投稿