2016年2月23日火曜日

Kejadian tadi pagi di Hotel Sahid Jaya Jakarta

Berfoto bersama Dr. Satriyo Yoeli Sasono, SPAn
saat sarapan di Hotel Sahid Jaya Jakarta
tgl. 23 Februari 2016
 
Perjumpaan kita tidak disangka-sangka sebelumnya.
Tadi pagi saya naik lift dari lantai 17, kemudian liftnya
berhenti (kalau tidak salah) di lantai 14.
Seorang tamu hotel masuk ke lift, hanya kita dua orang saja.
 
Berhubung wajah beliau mirip sekali dengan orang Jepang, maka
saya sempat nyapa Ohayogozaimasu dalam bahasa Jepang.
Beliau tetap diam, dan saya tanya lagi " Nihon jin desuka?"
yang artinya Apakah Bapak orang Jepang?
 
Ternyata beliau bukan orang Jepang melainkan orang Indonesia.
Saya bilang, kok wajah Bapak mirip sekali dengan orang Jepang.
 
Beliau menjelaskan, beliau pernah ke Nagoya untuk menghadiri
sebuah acara kedokteran, dan sempat juga ke Tokyo dengan
naik Shinkansen, Kereta Super Cepat.
 
Saya sempat bertanya, saya ke lantai 1 untuk sarapan pagi,
apakah Bapak juga begitu? "Ya," Jawabnya.
Ayo kita sama-sama makan sarapan ya, Pak. Saya ajak beliau.
 
Sambil kita makan bersama di satu meja, kita sempat berbincang-bincang
tentang berbagai hal termasuk juga perjumpaan saya dengan
Bapak Presiden Soekarno pada tahun 1959 di Tokyo.
 
Tapi sayang sekali waktu itu saya tidak punya foto saya bersama
Presiden pertama RI Soekarno. Saya sempat bicara juga tentang
Buku Harian 10 tahun dalan versi bahasa Indonesia yang pernah
saya terbitkan di Indonesia. Beliau mengatakan, dirinya senang
menulis sesuatu. Saya dari dulu sudah tahu bahwa seseorang
yang suka menulis itu pasti senang juga membaca buku.
 
Setelah itu, saya langsung ke kamar untuk mengambil foto
saya bersama Presiden pertama RI dan juga Buku Harian
10 tahun yang ada di kamar saya.
 
Saya menjelaskan cara menulisnya dan juga efek yang sangat
bermanfaat bagi yang menulis buku harian itu.
 
Saya beritahukan kepada beliau harga buku harian 10 tahun
dalam versi bahasa Indonesia itu Rp.280.000.
Langsung beliau mengeluarkan dompetnya untuk membayar
jumlah uang tersebut. Bapak Satriyo merasa senang dapat
berjumpa dengan saya, katanya. Saya sendiri juga merasa sangat
gembiara sekali bisa berbincang-bincang dengan beliau.
 
Kita berjanji suatu saat nanti kita ketemu lagi baik di Batam
ataupun di Jepang.
 Sebetulnya pengalaman seperti tadi pagi ini bukan pertama kali bagi saya,
tapi pengalaman yang kedua kalinya.
 
Sesaat sebelum kita berpisah di restoran, saya sempat mengatakan,
rasanya akan ada sesuatu yang menyenagkan bagi saya
dalam kegiatan hari ini.
 
Ternyata saya yang didampingi oleh teman akrab saya bernama
Bapak Wislon Lalengke sudah tiba dengan selamat di hotel yang
sangat bagus di kota Pekanbaru, Sumatra Barat.
 
Mulai besok yaitu mulai tanggal 24 hingga tanggal 27 saya,
atas bantuan dari SMK Kansai yang dipimpin oleh Bapak Syafril,
dan juga dengan adanya koordinasi dari Bapak Wilson Lalengke,
 saya akan memberikan presentasi dalam seminar motivasi yang berjudul
" SDM yang dibutuhkan oleh masyarakatdalam waktu 10 tahun ke depan."
 
Hari ini tanggal 23 Februari 2016 saya betul-betul merasakan keterharuan
bagi saya karena ada perjumpaan yang sangat menyenagkan
 dengan seorang dokter bius di pulau Batam. Terima kasih !!
 
 
 
 
 


0 件のコメント:

コメントを投稿