Kedu Utara
Katsujiro
Ueno, Tertarik Bahasa Indonesia
Usai Jumpa Soekarno
krj4 | 2 hari yang lalu | Dibaca: 29 | Komentar: 0
Katsujiro Ueno (tengah)
sedang memaparkan pendidikan di jepang di depan ratusan guru di
Temanggung.(Foto: Mudzofar)
0
TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Seminar internasional yang
digagas Forum Guru Tidak tetap (Forgut) Temanggung menampilkan pembicara dari
luar negeri, yakni Katsujiro Ueno (72) dari Jepang. Meskipun aksen Jepangnya
masih kental, namun pria yang masih enerjik diusainya yang sudah senja itu
cukup fasih melafalkan bahasa Indonesia.
"Saya minta maaf kalau bahasa Indonesia saya masih sala-salah, karena
sampai sekarang saya masih tetap belajar bahasa Indonesia," jelasnya di depan
sekitar 400 guru di Temanggung, beberapa hari silam.
katsujiro Ueno kemudian menceritakan kisah mengapa dirinya tertarik untuk
belajar bahasa Indonesia.
Ketika itu, katanya, 50 tahun silam dirinya masuk sebuah perguruan tinggi
dengan mengambil jurusan bahasa Indonesia.
Ketika itu, katanya, sangat sedikit orang Jepang yang mendalami program jurusan
bahasa Indonesia.
Tetapi, kemampuan untuk belajar bahasa Indonesia itu terasah dengan kedatangan
sejumlah pemuda asal indonesia
yang berada di jepang untuk program pampasan perang. Sekitar tahun 1962, pemuda
asal Indonesia
itu tiba-tiba mengajaknya untuk di suatu tempat, namun tidak disebutkan
tempatnya dimana.
"Katsujiro mari ikut aku," kata salah seorang pemuda itu.
"Kemana ?." tanya Katsujiro, yang kala itu masih berusia 20 tahun.
"Wis pokoknya ikut saja, tapi pakai jas
(pakaian formal)," kata pemuda Indonesia itu yang tak disebut
namanya.
Karena sudah kenal dengan pemuda indonesia itu, maka ajakan itu
diterima saja. Ternyata, sampai di lokasi dia terheran-heran karena bangunan
gedung bagus sekali. Setelah masuk ternyata bangunan itu gedung KBRI Indonesia
di jepang. Di tempat itu, katanya, sudah banyak tamu yang hadir dan dirinya
merupakan salah satu pemuda Jepang, dan dipersilahkan duduk dijajaran kursi
depan.
Sejenak dirinya terkesima dan seolah tak percaya, ternyata acara yang
diselenggarakan di KBRI itu dihadiri oleh Presiden
RI, Ir soekarno. Belum hilang
keterkejutannya, Bapak Presiden memanggilnya untuk maju kedepan. "Belajar
bahasa Indonesia dari mana. Semoga bisa ketemu lagi di Indonesia," kata bapak
Presiden.
Sejak itu,katanya, dirinya tekun belajar bahasa Indonesia, dan tahun 1980
mengunjungi Indonesia untuk keperluan tugas. Kemudian dirinya terbantu untuk
menambah kemampuan bahasa lewat milis. Bahkan, tiga tahun silam, pihaknya
bertemu antar milis di Jakarta
yang sampai sekarang juga terbentuk wadah milis antara jepang-Indonesia.
Pada kesempatan mengunjungi Temanggung, Katsujiro Ueno didepan para guru
memaparkan sistim pendidikan di Jepang. "Seluruh warga jepang wajib
mengenyam pendidikan," terangnya. (Mud)
0 件のコメント:
コメントを投稿