2012年5月14日月曜日

ceramah motivasi di Temanggung




Kedu Utara

Katsujiro Ueno, Tertarik Bahasa Indonesia Usai Jumpa Soekarno


krj4 | 2 hari yang lalu | Dibaca: 29 | Komentar: 0
Katsujiro Ueno (tengah) sedang memaparkan pendidikan di jepang di depan ratusan guru di Temanggung.(Foto: Mudzofar)
0


TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Seminar internasional yang digagas Forum Guru Tidak tetap (Forgut) Temanggung menampilkan pembicara dari luar negeri, yakni Katsujiro Ueno (72) dari Jepang. Meskipun aksen Jepangnya masih kental, namun pria yang masih enerjik diusainya yang sudah senja itu cukup fasih melafalkan bahasa Indonesia.

"Saya minta maaf kalau bahasa Indonesia saya masih sala-salah, karena sampai sekarang saya masih tetap belajar bahasa Indonesia," jelasnya di depan sekitar 400 guru di Temanggung, beberapa hari silam.

katsujiro Ueno kemudian menceritakan kisah mengapa dirinya tertarik untuk belajar bahasa Indonesia. Ketika itu, katanya, 50 tahun silam dirinya masuk sebuah perguruan tinggi dengan mengambil jurusan bahasa Indonesia. Ketika itu, katanya, sangat sedikit orang Jepang yang mendalami program jurusan bahasa Indonesia.

Tetapi, kemampuan untuk belajar bahasa Indonesia itu terasah dengan kedatangan sejumlah pemuda asal indonesia yang berada di jepang untuk program pampasan perang. Sekitar tahun 1962, pemuda asal Indonesia itu tiba-tiba mengajaknya untuk di suatu tempat, namun tidak disebutkan tempatnya dimana.

"Katsujiro mari ikut aku," kata salah seorang pemuda itu.

"Kemana ?." tanya Katsujiro, yang kala itu masih berusia 20 tahun.

"Wis pokoknya ikut saja, tapi pakai jas (pakaian formal)," kata pemuda Indonesia itu yang tak disebut namanya.

Karena sudah kenal dengan pemuda indonesia itu, maka ajakan itu diterima saja. Ternyata, sampai di lokasi dia terheran-heran karena bangunan gedung bagus sekali. Setelah masuk ternyata bangunan itu gedung KBRI Indonesia di jepang. Di tempat itu, katanya, sudah banyak tamu yang hadir dan dirinya merupakan salah satu pemuda Jepang, dan dipersilahkan duduk dijajaran kursi depan.

Sejenak dirinya terkesima dan seolah tak percaya, ternyata acara yang diselenggarakan di KBRI itu dihadiri oleh Presiden RI, Ir soekarno. Belum hilang keterkejutannya, Bapak Presiden memanggilnya untuk maju kedepan. "Belajar bahasa Indonesia dari mana. Semoga bisa ketemu lagi di Indonesia," kata bapak Presiden.

Sejak itu,katanya, dirinya tekun belajar bahasa Indonesia, dan tahun 1980 mengunjungi Indonesia untuk keperluan tugas. Kemudian dirinya terbantu untuk menambah kemampuan bahasa lewat milis. Bahkan, tiga tahun silam, pihaknya bertemu antar milis di Jakarta yang sampai sekarang juga terbentuk wadah milis antara jepang-Indonesia.

Pada kesempatan mengunjungi Temanggung, Katsujiro Ueno didepan para guru memaparkan sistim pendidikan di Jepang. "Seluruh warga jepang wajib mengenyam pendidikan," terangnya. (Mud)


0 件のコメント:

コメントを投稿